Soal LHKPN, Irna: Tidak Ada Penambahan Aset Hanya NJOP Yang Naik

BANTEN72-  Bupati Pandeglang Irna Narulita angkat bicara soal harta kekayaannya yang tercatat di situs resmi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ramai dalam perbincangan netizen di media sosial (Medos).

Irna memaklumi setiap aspirasi netizen, namun  supaya tidak menjadi prasangka buruk maka  harus menjadi prasangka baik. Oleh karena itu dirinya wajib menjelaskan terkait harta kekayaan miliknya.

 “Jadi ibu (Irna menyebut dirinya) harus menjelaskan bahwa  harta atau aset yang ibu miliki  sudah dilaporkan ke LHKPN KPK,” kata Irna.

Total harta kekayaannya yang tercatat Rp62,5 miliar di LHKPN KPK itu  lanjut Irna, asetnya tetap atau tidak bertambah. Tapi yang bertambah itu katanya, hanya nilainya saja yang bertambah karena Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) saat ini tinggi atau naik. 

Baca juga:  Pandeglang Raih 3 Besar MTQ XX Tingkat Banten, Hadits: Tahun Depan Dorong Juara Umum

“Tetap tidak ada yang nambah, satu aset pun tidak ada yang nambah. Ya hampir Rp23 miliar tahun 2015 dengan sampai sekarang tetap, dan yang bertambah itu hanya nilainya saja,” tuturnya.

Ia  mencotohkan kondisi harga tanahnya saat ini dengan pembelian tanah pada tahun lalu dan tahun 2023 pada saat ini.

“Contoh, kalau misalkan tanah. Ibu beli 25 tahun lalu Rp20 ribu, ibu belum melakukan penyesuaian dan ibu harus laporkan penyesuaian tersebut. Kan ibu nggak boleh bohong. Harga tanah sekarang sudah ada yang  Rp1-2 juta. Kalau ibu bohong salah lagi, jujur jadi pertanyaan,” ujarnya.

Baca juga:  Memasuki Akhir Periode, Bupati Pandeglang Irna Narulita Kebut Target Pembangunan Ruas Jalan Kabupaten

Irna mengaku wajib menjelaskan bahwa semua asetnya masih tetap dan tidak ada penambahan satupun. 

Baca Juga:

Baca juga:  Menjelang Hari Ulang Tahun ke-31 Kota Tangerang, Pemerintah Kota Tangerang menggelar lomba vlog TikTok

“Jadi ibu harus jelaskan di sini, sampai detik ini tidak ada penambahan satu aset pun. Ibu niat menjadi Bupati bukan untuk menjadi kaya raya, fokus ibu hibahkan diri  untuk masyarakat Pandeglang,”  ujarnya.

“Jadi, InsyaAllah ibu akan pertaruhkan ini semua untuk rakyat masyarakat ibu, kesejahteraan semuanya masyarakat. Dan ibu harus sampaikan seperti ini, tujuan ibu adalah ingin membangun Pandeglang,” sambungnya.

Dengan adanya LHKPN KPK, lanjut  Irna itu bagian transparansi yang mesti diketahui oleh publik. Bahkan apa yang disampaikannya di LHKPN ujarnya, tidak mengada-ngada atau disampaikan olehnya benar-benar real (nyata).

Komentar