Bupati Irna Penggerak Program Pembangunan Jalan Beton di Pandeglang 

BANTEN72- Bupati Pandeglang Irna Narulita menjadi penggerak dalam menggeliatkan pembangunan jalan beton melalui program jalan kabupaten mantap betul atau Jakamantul.

Berdasarkan fakta bahwa Kabupaten Pandeglang yang memiliki kemandirian fiskal terbatas terrnyata mampu mengejar target pembangunan infrastruktur melebihi standar nasional yakni di atas 65 persen.

Dari data yang disampaikan  Pemkab Pandeglang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) menyebutkan selama ini pemerintah daerah telah mampu menembus target pembangunan infrastruktur melebihi standar nasional hingga tahun Anggaran 2023.

Baca juga:  Bupati  Pandeglang Sabet Penghargaan Lencana Bakti Pembangunan Daerah, Irna: Terus Berjuang Majukan Daerah

Dari target RPJMD pembangunan jalan sepanjang 723,03 kilometer hingga tahun ini realisasinya telah mencapai 68,51 persen.

” Iya target ini melebihi standar nasionalnya diangka 65 persen. Namun dengan target melebihi standar nasional itu memang berdampak pada dana alokasi khusus (DAK),” kata Kepala DPUPR Pandeglang Asep Rahmat , saat diskusi soal program jalan kabupaten mantap betul, di  Pandeglang, Ahad (4/2/2024).

Baca juga:  Komisi III DPRD Pandeglang Dorong Pemkab  Percepat Infrastruktur Lewat Program Jakamantul

Ia menjelaskan secara umum pemerintah terus berkomitmen untuk menuntaskan pembangunan infrastruktur. Sebab infrastruktur itu menjadi penopang sektor pembangunan lainnya.

“Iya sampai sekarang memang kemandirian fiskal kita masih terbatas dan untuk meningkatkannya dengan cara mengoptimalkan pendapatan asli daerah atau PAD,” katanya.

Menurut Asep selama ini pembangunan jalan kabupaten Pandeglang sudah betonisasi. Dengan kualitas jalan beton akan mengurangi beban biaya pemeliharaan ketimbang jalan hotmix.

Baca juga:  Pandemi Digital,  HMI Sebut Judi Online Rusak  Mental dan Rawan Tindakan Kriminalitas 

Pembangunan jalan beton memilki kualitas tahan llma dan memberikan dampak positif terhadap sektor pembangunan lainnya,” katanya.

Menurut Asep,  selama ini bahwa hasil pembangunan jalan dari program Jakamantul menopang  akses sektor pendidikan , petani , nelayan , pelaku usaha mikro kecil dan menengah.

Komentar