Rekonstruksi Pembunuhan, Ada Jejak Tersangka Menunggu Korban di Sekitar Kantor BPS

BANTEN72- Kasus pembunuhan terhadap seorang mahasiswa Bina Bangsa Serang  Elisa Siti Mulyani (22) di Stadion Badak Pandeglang mulai terungkap jelas alur jejak pembunuhannya.

Setelah melalui proses penyidikan oleh Polres Pandeglang, akhirnya  terungkap bahwa sebelum melakukan pembunuhan  pelaku berinisial RA (21) sempat  menunggu korban di tempat pangkas rambut tidak jauh dari Kantor BPS tempat kerja  korban.

Hal tersebut terungkap dalam sebuah rekonstruksi kasus pembunuhan Elisa yang di gelar Polres Pandeglang di empat lokasi, Rabu (22/2/2023) sekitar pukul 11.20.

Baca juga:  DPR Apresiasi Komitmen Pemerintah Berantas Judi Online

Dalam rekonstruksi tersebut polisi memperagakan 30 adegan tersangka dalam kasus pembunuhan tersebut.

Berdasarkan rekonstruksi yang digelar polisi , adegan pertama  dimulai di simpang tiga Cipacung, Kabupaten Pandeglang, tepatnya di Ruko tukang pangkas rambut tempat Riko Arizka (21) menunggu korban keluar dari kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Pandeglang terjadi pada Rabu malam 8 Februari 2023 sekitar pukul 21.00.

Pada adegan itu tidak ada perbincangan antara pelaku dan korban. Namun pada  adegan rekonstruksi kedua dilaksanakan  di tugu ‘Selamat Datang Pandeglang’ di Cipacung. Di tempat tersebut  tersangka memberhentikan korban  Elisa Siti Mulyani.

Baca juga:  Demi Keamanan, Gudang Logistik Pilkada Pandeglang Dijaga Ketat Polisi Bersenjata Laras Pajang

Sementara pada adegan berikutnya terjadi di depan RS Permata Bunda. Di mana di lokasi  tersebut terjadi percekcokan antara tersangka dengan korban.

Tidak lama kemudian pada adegan terakhir tersangka melakukan pembunuhan terhadap korban di Jalan Stadion Badak, Kabupaten Pandeglang sekitar pukul 10.30.

Dari hasil rekonstruksi itu tersangka menghabisi nyawa korban dengan menggunakan benda kloset

Baca juga:  Pemerintah Terus Gencarkan Pemberantasan Judi Online

“Ya hari kita gelar rekonstruksi kasus pembunuhan di Jalan Stadion Badak,” kata Kasatreskrim Polres Pandeglang, AKP Shilton.

Sementara itu dalam gelaran rekonstruksi sempat mengundang luapan dan amarah warga yang merasa kesal terhadap tersangka. Bahkan saat rekonstruksi tersebut warga dan teman – teman korban sempat meneriaki tersangka saat akan dimasukan ke Mobil milil petugas.

Komentar