BANTEN72- Akademisi dari Universitas Mathla’ul Anwar Pusat , Eko Supriatno menyatakan bahwa masyarakat Pandeglang mendambakan figur Sekda Pandeglang yang memiliki jiwa kerja keras. Selain itu harus mampu mengatasi setiap masalah yang terjadi di tatanan birokrasi.
Hal itu disampaikan Eko kepada Banten72.com , terkait lelang jabatan tinggi pimpinan pratama atau jabatan sekda Pandeglang yang sudah buka pendaftarannya oleh panitia seleksi (Pansel), Rabu (22/2/2023).
Selain itu lanjut Eko, figur sekda juga mampu memecahkan masalah Pandeglang, yakni pelayanan publik dan tata birokrasi.
Bahkan berdasarkan hasil survei Kadaka Research and Consulting menilai bahwa salah satu aspek yang perlu ditingkatkan oleh Pemkab Pandeglang yakni pelayanan publik dan penataan birokrasi yang efektif dan efisien.
” Figur sekda juga harus fokus, serius, dan pekerja keras. Pandeglang banyak sekali persoalan, misal persoalan pada bidang pendidikan terkait guru honorer,” katanya.
Ia menyatakan figur sekda harus juga mengoptimalkan bidang pengelolaan CSR, karena kontribusi perusahaan masih dikisaran 10 persen. Sementara itu di bidang lingkungan hidup terkait mencuatnya persoalan pencemaran lingkungan, dan itu semua bias teratasi bila Sekda kita fokus, serius, dan kerja keras.
” Figur Sekda nantinya harus bisa menjaga hubungan dengan berbagai pihak. Lebih akomodatif dengan media, aktivis, dan berbagai pihak lainnya,” ujar Eko.
Ia menyarankan kepada tim Pansel agar tidak asal-asalan menentukan figur yang akan menduduki jabatan Sekda Pandeglang.
Sebab sebagian besar publik tahu bahwa sekda adalah jabatan sakral dan strategis. Oleh tim seleksi yang dipercayakan oleh Pemerintah Daerah ini harus benar-benar independen dan berkompeten.
Ia berharap seleksi calon Sekda Pandeglang harus mempertimbangkan aspek kompetensi dan profesionalisme. Sekda yang merupakan jabatan strategis harus melalui proses yang independen dan meminimalisir aspek politis dalam proses pemilihannya.
“Saya apresiasi lelang jabatan Sekda di Pandeglang. Ada empat letak keunggulan pengisian jabatan birokrasi secara lelang jabatan atau terbuka,” ujarnya.
Komentar