BANTEN72- Seorang Pengamat politik dari Universitas Mathla’ul Anwar Banten, Said Ariyan menilai bahwa potensi pemilihan kepala daerah di tanah jawara ini akan seru jika dua pasangan menjadi rival atau lawan pada Pilgub Banten 2024.
Ia menyebut kemungkinan kedua pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur itu yakni duet Dimyati Natakusumah-Arief Rachadiono Wismansyah dan Airin Rachmi Diany -Ade Sumardi.
“Memang dari sekian figur bakal calon gubernur yang sangat mendominasi peta Pilgub ada empat yakni Dimyati, Arief, Ade Sumardi dan Airin. Jika ke empat figur itu menjadi dua pasangan maka Pilgub akan seru,” kata Said kepada Banten72.com, Selasa (18//2024).
Menurut Said, dari sekian fugur calon gubernur memang baru satu figur yang sudah mendapatkan rekomendasi yakni Dimyati Natakumah dsri Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
“PKS memang partai yang seluruh pengurus, anggota dan kadernya patuh pada marwah partai. Belum ada sejarah mauplik internal di PKS. Jadi Dimyati memiliki kekuatan mesin partai yang bagus di Banten, meski dalam segmen pemilih Pilgub bahwa partai bukan segalanya,” katanya.
Maka dari itu jika Dimyati berpasangan dengan Arief maka akan kuat karena dari penguasaan pemilihnya perpaduan antara figur Banten selatan dengan Banten utara (Tangerang).
Begitu juga jika Airin duet dengan Ade juga menjadi pasangan saling mengisi, meski dari sisi partai tdak satu koalisi pada pemilihan presiden.
“Iya jika terjadi dua pasangan Dimyati-Arief dan Airin-Ade , persaingan Pilgub Banten akan alot,’ ucapnya.
Meski demikian Said menyatakan selain empat figur, juga nama Rani Karno sangat diperhitungkan. Menurut Said, jika Rano juga maju dalam Pilgub, maka akan menjadi ancaman bagi Airin. Bahkan bisa jadi Dimyati akan diuntungkan dari efek Rano Karno.
“Iya jika Rano bisa menjadi ancaman bagi Airin dan akan menguntungkan Dimyati-Arief,” katanya.
Namun demikian lanjut Said bahwa Pilgub ini masih dinamis dan semua bisa berubah. ” Iya Pilgub itu dinamis, karena sampai sekarang baru satu figur yang sudah mendapatkan rekomendasi partai yakni Dimyati yang diusung PKS dsngan 13 kursi. Jika saja PAN mendarat ke Dimyati itu bisa menjadi tambahan kekuatan politik,” katanya.
Komentar