Ongkos Politik Tinggi Baliho Caleg Sepi, Pengamat: Beralih ke Digital Marketing

BANTEN72– Menjelang pesta demokrasi rakyat berupa pemilihan legislatif (pileg) di Kabuaten Pandeglang masih sepi dari baliho calon anggota legislatif (caleg).

Kemungkinan besar era pencitraan para caleg yang ongkos politiknya terbatas mulai bergeser dari  pemasaran konvensional ke pemasaran digital (digital marketing).

“Iya di era digital yaitu pemasaran produk dan jasa melalui internet atau media online lebih efektif.  Begitu juga  personal marketing para caleg menjual riwayat hidup, ide, gagasan dan program kerjanya mulai bergeser menggunakan media digital,” kata pemerhati politik dari Universitas Mathla’ul Anwar Pusat Said Ariyan kepada Banten72.com, Kamis (26/10/2023).

Baca juga:  Pilkada Pandeglang 2024, Bawaslu: Mencoblos Surat Suara Ganda Bisa Dipidana

Ia menilai banyak keuntungan menggunakan internet atau media online. Selain murah, juga tidak menggunakan banyak orang, penyebaran informasi lebih luas dan lain sebagainya.

Namun strategi kampanye bagi caleg berduit cara konvensional dan memanfaatkan internet masih dilakukan, namun yang punya biaya terbatas tepat menggunakan metode pemasaran digital.  “Jadi menggunakan dunia digital sudah jadi tuntutan,” ujarnya.

Baca juga:  Anggota DPRD Banten Nawawi Sambut Baik Percepatan Pembentukan DOB Kabupaten Cibaliung, Sudah Masuk Proglenas Tahun 2013

Selain itu kata Said Ariyan bahwa digital campaign banyak positifnya. Kampanye dengan baliho dan poster kini makin berkurang sebagai dampak dari pergeseran teknologi.

Komentar