Asta Cita Pandeglang: Program Unggulan Dewi Setiani untuk Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan

BANTEN72 – Pandeglang, kini tengah menghadapi tantangan besar dalam hal infrastruktur dan perekonomian. Dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diperkirakan hanya mencapai Rp300 miliar pada 2024, Pandeglang sangat bergantung pada dana transfer dari pemerintah pusat. Situasi ini semakin diperburuk dengan kebijakan efisiensi anggaran dalam Surat Edaran Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan untuk APBD 2025, yang memaksa pemerintah daerah menangguhkan atau bahkan membatalkan sejumlah proyek vital.

Namun, di tengah segala keterbatasan, Dewi Setiani, Bupati terpilih Pandeglang periode 2025–2029, hadir dengan visi dan misi yang penuh harapan. Melalui program unggulan Asta Cita Pandeglang, Dewi berkomitmen untuk membawa perubahan nyata bagi masyarakat Pandeglang, dengan fokus pada pembangunan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi lokal, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Dewi menyadari bahwa pembangunan infrastruktur adalah tulang punggung bagi pertumbuhan ekonomi. Pandeglang, yang selama ini terisolasi secara geografis, membutuhkan konektivitas yang lebih baik. Dalam wawancara eksklusifnya, Dewi mengungkapkan salah satu program unggulannya, Ring Jastra, sebuah inisiatif untuk memperbaiki dan membangun jalan poros desa. “Program ini bukan hanya soal membangun jalan, tetapi juga membuka akses bagi UMKM, pariwisata, dan mobilitas warga. Infrastruktur adalah kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” katanya.

Baca juga:  OJK Gelar Edukasi Keuangan Kepada Penyandang Disabilitas

Untuk merealisasikan program ini, Dewi mengakui pentingnya kolaborasi dengan pemerintah pusat dan sektor swasta. “Pembangunan infrastruktur tidak bisa dilakukan oleh pemerintah daerah saja. Kami perlu bekerja sama, menjaga transparansi, dan menjamin akuntabilitas dalam setiap proyek,” lanjutnya.

 

Pemberdayaan Ekonomi Lokal dan UMKM

Selain infrastruktur, pemberdayaan ekonomi lokal menjadi salah satu fokus Dewi. Pandeglang kaya akan produk unggulan desa, namun masih menghadapi kendala dalam pemasaran. Program Ring Prodgul, salah satu langkah strategis Dewi, akan memberikan pelatihan digital marketing dan pengemasan produk untuk membantu UMKM dan petani lokal meningkatkan daya saing. “Kami akan membuka peluang baru bagi para pelaku UMKM dan petani lokal untuk memasarkan produk mereka dengan lebih efektif,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dewi juga menekankan pentingnya gerakan Investasi Pangan Lokal. “Dengan membeli produk lokal, kita tidak hanya mendukung perekonomian masyarakat, tetapi juga membangun kemandirian pangan daerah yang lebih kuat,” tegasnya.

Isu stunting menjadi perhatian utama Dewi dalam kepemimpinannya. Dengan program Dewi Ceting, ia berkomitmen untuk menurunkan angka stunting yang masih menjadi masalah kesehatan serius di Pandeglang. “Stunting bukan hanya masalah kesehatan, tapi juga masa depan generasi muda. Kami akan fokus pada penyuluhan gizi, edukasi, dan pendampingan di posyandu untuk memastikan setiap anak tumbuh sehat,” jelas Dewi.

Baca juga:  Dorong Literasi Kaum Pelajar, Komunitas Lebak Membaca Buka Lapak Buku Gratis di Alun-alun Lebak

Selain itu, Dewi juga menyadari pentingnya peningkatan kualitas SDM. “Kami akan menggelar program sertifikasi kompetensi untuk generasi muda, agar mereka siap bersaing di dunia kerja dan memiliki keterampilan yang dibutuhkan oleh pasar,” tambahnya.

 

Tata Kelola Pemerintahan yang Profesional

Dewi menekankan bahwa tata kelola pemerintahan yang baik adalah fondasi untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. “Kami akan membangun sistem birokrasi yang efisien, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Mendapatkan opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK bukan sekadar target, tetapi komitmen kami untuk mengelola anggaran dengan baik,” katanya.

Dewi juga berencana membangun Pusat Informasi Geologi dan Budaya sebagai sarana edukasi dan pelestarian warisan budaya lokal. “Selain menjadi pusat edukasi, ini juga akan menjadi daya tarik wisata baru yang memperkenalkan budaya Pandeglang ke dunia luar,” ujar Dewi.

Baca juga:  Pilkada Pandeglang 2024, Dewi-Iing Berencana Kembalikan Formulir ke Demokrat  Sabtu Ini Pukul 09.30 WIB

Pembangunan Pandeglang, menurut Dewi, tidak bisa dilakukan sendirian. “Kami membutuhkan dukungan dari semua pihak, baik pemerintah pusat, swasta, maupun masyarakat. Kolaborasi adalah kunci untuk mewujudkan Pandeglang yang lebih maju dan sejahtera,” tegas Dewi.

Ia juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah. “Pandeglang adalah milik kita semua. Mari bersama-sama membangun daerah ini menjadi lebih baik,” ajaknya.

Program Asta Cita Pandeglang yang diusung Dewi Setiani bukan sekadar janji kampanye, tetapi langkah nyata untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Dengan fokus pada infrastruktur, pemberdayaan ekonomi, peningkatan kualitas SDM, serta tata kelola pemerintahan yang baik, program ini diharapkan dapat menjadi fondasi bagi kemajuan Pandeglang ke depan.

“Saya yakin, dengan kerja keras dan kolaborasi yang solid, Pandeglang bisa bangkit menjadi daerah yang maju, mandiri, dan sejahtera. Ini adalah awal dari perjalanan panjang kita,” tutup Dewi dengan penuh optimisme.

Dengan langkah-langkah konkret yang telah dirancang, Dewi Setiani siap membawa Pandeglang menuju masa depan yang lebih cerah dan sejahtera.*

Komentar