BANTEN72- Bupati Pandeglang Raden Dewi Setiani gerak cepat turun langsung ke lokasi banjir untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir di dua lokasi Kecamatan Jiput dan Labuan, pada Jumat (7/3/2025).
Tanpa menunda-nunda waktu Bupati Dewi menaiki perahu karet untuk melihat langsung banjir yang melanda wilayah Pandeglang.
Saat berada di lokasi banjir , Bupati Pandeglang Raden Dewi Setiani langsung menyalurkan bantuan untuk warga terdampak banjir di Kecamatan Labuan dan Jiput.
Bupati mengajak kepada seluruh warga yng terdampak musibah banjir tetap bersabar dan berdoa agar senantiasa diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi segala cobaan.
“Di tengah segala ujian ini, kami mengajak seluruh masyarakat untuk terus berdoa, bersatu, dan saling membantu, agar saudara-saudara kita yang terdampak banjir bisa segera pulih dan kembali menjalani kehidupan mereka dengan lebih baik,”kata Dewi.
Menurut Dewi, meski beberapa wilayah terdampak banjir mulai surut, namun dia meyakini dampak yang ditinggalkan masih sangat terasa.
“Kami turut prihatin atas kerugian yang dialami oleh masyarakat, semoga kita selalu diberikan kesabaran dan ketabahan, sedikit bantuan yang kami berikan ini semoga bermanfaat,”ungkapnya.
Lebih lanjut Dewi menyampaikan, adapun bantuan yang diberikan diantaranya berupa sembako dan makanan siap saji untuk dimanfaatkan oleh warga.
“Tadi kita salurkan sejumlah paket sembako dan makanan siap saji untuk masyarakat yang terdampak. Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat untuk masyarakat yang terdampak,”tandasnya.
Menurut informasi yang diterima Kabar Banten, untuk di Kecamatan Labuan banjir terjadi di Desa Teluk, Desa Kalanganyar dan Desa Caringin. Sementara untuk di Kecamatan Jiput, banjir terjadi di Desa Jiput, Desa Banyuresmi, Desa Citaman dan Desa Sampang Bitung.
Kepala Plaksana BPBDPK Pandeglang Riza Ahmad Kurniawan membenarkan, prihal terjadinya bencana banjir yang melanda sejumlah desa di 2 Kecamatan tersebut.
“Betul, tim piket pada hari ini telah menerima laporan dari masyarakat tentang adanya bencana banjir di Labuan dan Jiput,”kata Riza.
Dikatakan Riza, menindaklanjuti laporan tersebut pihaknya langsung menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk melakukan monitoring, penanganan dan pendataan di 2 Kecamatan yang dilanda banjir itu.
“Kita langsung melakukan monitoring banjir di kecamatan Labuan dan Jiput, dengan menerjunkan Tim Reaksi Cepat untuk melakukan penanganan, monitoring dan pendataan,”ungkapnya.
Dijelaskan Riza, berdasarkan hasil monitoring tim dilapangan, banjir yang melanda sejumlah desa di 2 Kecamatan itu disebabkan oleh hujan deras yang melanda wilayah itu, sehingga menyebabkan debit air Sungai Cipunten Agung dan Cisanggoma meluap ke permukiman warga.
“Hujan deras yang terus mengguyur menyebabkan debit air Sungai meluap hingga masuk ke permukiman warga, dengan ketinggian 40 sampai dengan 80 centimeter,”jelasnya.
Menurut Riza, sedikitnya ada 522 KK yang terdampak banjir saat ini dengan rincian di Kecamatan Labuan sebanyak 420 KK dan di Kecamatan Jiput sebanyak 102 KK. Saat ini sebagian warga masih bertahan di rumahnya masing-masing.
“Yang terdampak banjir di Kecamatan Labuan tersebar di Kampung Cipunten Agung sebanyak 70 KK , di Komplek BTN Sentul Desa Teluk sebanyak 220 KK, di Kampung Kadu Gareng Desa Kalanganyar sebanyak 30 KK dan di Perumahan Bumi Caringin, Desa Caringin sebanyak 100 KK,”ujarnya.
“Sementara, untuk di Kecamatan Jiput banjir tersebar di Desa Jiput sebanyak 60 KK, Desa Banyuresmi sebanyak 20 KK, Desa Citaman sebanyak 2 KK dan Desa Sampang Bitung sebanyak 20 KK,”sambungnya.
Lebih lanjut Riza menyampaikan, saat ini banjir masih melanda wilayah tersebut, tidak menutup kemungkinan banjir akan meluas mengingat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi di wilayah tersebut.
“Kondisi mutakhir masih berlangsung, kami mengimbau supaya warga tetap waspada mengingat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi,”imbaunya.***
Komentar