Wagub Dimyati: Saya Pukul Kalau Sampai Ada Calo dan Pungli Pemutihan Pajak 

BANTEN72-  Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah tidak main-main untuk mengawal dan mengawasi  program pelayanan pemutihan pajak kendaraan bermotor di Banten.

Oleh karena itu, Wagub Dimyati Natakusumah mengingatkan tidak boleh ada calo dan pungli dalam pemutihan pajak kendaraan bermotor.

“Kalau sampai ada calon dan pungli , saya pukul,” kata Dimyati Natakusumah.

Selain itu, Dimyati meminta petugas Samsat dan aparat kepolisian untuk memberikan pelayanan maksimal terhadap program pemutihan pajak kendaraan bermotor di Banten dan khususnya Kabupaten Pandeglang.

Baca juga:  Kualitas Pendidik MDTA dan TPQ di Upgrade

Selain itu , petugas harus memanusiakan wajib pajak yang usianya lansia saat mengurus pemutihan pajak kendaraan bermotor.

“Kasihan ini orangtua mundar-mandir harus cabut berkas dulu ke Serang, jangan buat sulit. Semua harus kita urus dan petugas harus jemput bola,” kata Wagub Banten Dimyati Natakusumah saat memantau program pemutihan pajak di Pandeglang dan kabupaten lain di Banten.

Baca juga:  Dimyati Restui Tiga Nama  Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang

Dimyati juga  mengajak  agar masyarakat Pandeglang bisa memanfaatkan program pemutihan pajak kendaraan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Banten. Program ini akan berlangsung sampai bulan Juni 2025 jangan sampai nanti ketinggalan dalam mengikuti program.

“Saya mengajak untuk masyarakat yang punya kendaraan agar segera membayar pajak lewat program pemutihan. Jangan sampai nanti kendaraanya terblokir jika pajaknya tidak dibayar,” ungkapnya.

Baca juga:  Yandri Susanto Masuk Daftar Menteri Paling Populer di Kalangan Anak Muda

“Untuk memudahkan pelayanan cepat pemutihan pajak , Samasat harus membuka geray Samsat dan menambah petugas  di kecamatan-kecamata. Sehingga petugas tidak kewalahan untuk melayani para wajib pajak,” katanya.

Dibagian lain , Dimyati mengingatkan jangan ada calon maupun pungutan liar atau pungli dalam program pemutihan pajak. “Saya ingatkan tidak boleh ada calo atau pungli, kalau sampai ada saya pukul,” katanya. ***

Komentar