BANTEN72- Sejumlah pengusaha lokal yang tergabung dalam Komite 3, yang terdiri dari 3 Kelurahan yakni Warnasari Kecamatan Citangkil, Gerem dan Rawa Arum,Kecamatan Grogol, mengajak kepada pengusaha lokal Cilegon untuk bersama-sama bangun sinergitas dan memajukan Kota Cilegon.
“Artinya begini, kami dari Komitte Lotte Project, mengajak rekan-rekan pengusaha local untuk bersama-sama membangun Kota Cilegon.Caranya, hayuk bergabung dengan kami untuk ikut serta dalam proyek pembangunan Lotte Chemical Indonesia (LCI),”kata Edi Haryadi,ketua Komite 3, Jumat, 29 Juli 2022.
Menurutnya, menanggapi opini yang berkembang terkait dengan kegiatan PT. LCI, pihaknya menjelaskan bahwa sebagai masyarakat terdekat yang terdampak langsung dengan kegiatan proyek, ia membangun sebuah wadah bernama Komite 3. Hal itu merupakan sebuah wadah perwakilan dari 3 Kelurahan yang terdampak dan mewakili.
“Tujuan dibentuknya sudah jelas, yakni menjembatani komunikasi antara lingkungan terdampak dengan perusahaan terkait dengan persoalan Lingkungan Hidup. Hal ini tercantum dalam UU perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup,”imbuhnya.
Ia mengatakan, Komite 3, tidak menutup diri atau Primordialisme, untuk membangun harmonisasi dan komunikasi dengan pihak manapun. Baik pemerintah, aparatur penegak hukum dan seluruh elemen masyarakat dalam rangka mengoptimalkan kesempatan diwilayah proyek agar dapat bermanfaat.
“Bagi masyakat terdampak khususnya di Kota Cilegon pada umumnya baik secara ekonomi, sosial, budaya dan lainnya,”ujarnya.
Pihaknya tetap berkomitmen untuk menjaga amanah dari Pemerintah untuk bersama-sama menjaga agar investasi PT.LCI dapat berjalan dengan baik dan kondusif. Sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Cilegon.
“Ini sebagai bentuk kepedulian kami, dan juga kearifan local. Kami memberdayakan sekitar 150 tenaga kerja local dari 3 kelurahan tersebut. Ini masih kecil, karena pekerjaanya juga kecil. Tapi kami optimis, pekerjaan semakin besar, maka kebutuhan tenaga kerja juga akan semakin besar. Ditargetkan sekitar 16 ribu pekerja dibutuhkan,”tuturnya.
Salah satu ketua RW Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol, Opik, mengatakan, pihaknya menepis dari opini bahwa proyek LCI, adalah milik 3 Kelurahan. Oleh karena itu, dirinya mengajak pihak lainnya untuk turut serta.
“Bayangkan, kami terdampak proyek PT.LCI selama 8 tahun. Saat banjir setinggi dada orang dewasa, tidak ada yang memperdulikan. Alat elektronik banyak yang rusak. Kendaraan juga beberapa kali turun mesin. Jadi wajar saja, kalau daerah kami mendapatkan pekerjaan dari PT.LCI, “ tandasnya.
Opik mengaku, meski ada sekelompok oirang yang akan melakukan aksi di PT.LCI, itu adalah hak mereka. Namun disarankan oleh dia, untuk duduk bersama saja,karena lebih elegan.
“Kami tidak mengganggu industry diwilayah orang lain, karena rejeki tidak akan tertukar. Silahkan saja, tapi ini ada hak kami di PT.LCI dan mohon janganlah mengganggu pekerjaan yang sudah ada. Mari kita bergabung saja dan bersinergi, sesuai dengan kebutuhan pekerjaan di proyek itu,”tutupnya. (Red)***
Komentar