Bupati Pandeglang: Ramadan Bulan Penuh Rahmat, Magfirah dan Berkah

BANTEN72-  Bupati Pandeglang Raden Dewi Setiani menyampaikan bahwa Ramadan adalah bulan penuh rahmat, magfirah dan berkah.

Oleh karena itu, kata Dewi, dirinya merasa bersyukur dan bahagia  bisa dipertemukan kembali dengan   bulan suci Ramadan yang penuh keistimewaan.

Dewi juga menuturkan bahwa melaksanakan ibadah puasa sambil beraktivitas  bekerja tentu akan banyak mendapat pahala dari Allah Subhanahu Wata’ala.

Bahkan pahala di bukan suci ramadan bisa berlipat ganda, mulai dari pahala sebagai ladang ibadah,  ikhtiar mencari nafkah dan pahala melakasanakan puasa.

Baca juga:  Soal Pemberlakuan Kembali Prokes Covid-19,  Ida Hamidah:  Jangan Buat Cemas Warga

“Di bulan penuh  ampunan, rahmat, berkah dan  magfirah semua umat Islam di penjuru dunia berlomba-lomba beramal dan memperbanyak ibadah. Sekecil apapun aktivitas positif yang kita lakukan dengan niat ibadah akan mendapatkan nilai kebaikan dan keberkahan,”   ucap Bupati Pandeglang  Dewi  Setiani kepada Banten72.com , Ahad(16/3/2025).

Bupati Dewi mengaku selama menjalankan ibadah puasa tentu menambah semangat dirinya untuk bekerja memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.  Selain itu bekerja saat sedang berpuasa akan terasa ringan dan mudah.

Baca juga:  MENSOS RI KAMPANYEKAN OBAT UNTUK ODGJ DI PANDEGLANG, IRNA APRESIASI KEDATANGAN Ibu RISMA

“Begtiu  banyak keindahan dan pintu keberkahan di bulan suci ramadan. Semoga puasa yang kita laksanakan mendapat ridho dan pahala dari Allah Subhanahu wata’ala,” ucapnya.

Bupati menyampaikan , bahwa berpuasa tidak hanya menahan lapar dan dahaga. Namun , berpuasa juga melawan hawa napsu dengan mengisi aktivitas yang bernilai ibadah.

Oleh karena itu, Bupati Dewi  terus berupaya semaksimal mungkin mengisi bulan ramadan dengan kegiatan yang positif memberikan pelayanan yang terbaik untuk  masyarakat dan kemajuan Pandeglang. ***

Baca juga:  Bacabup Pandeglang Raden Dewi Setiani  Silaturahmi ke Ponpes Nurul Huda Kadomas , Direstui dan Didoakan Ulama dan Kiai

Komentar