Miris , Seorang Nenek di Pandeglang Terpaksa Tambal Jalan Rusak

BANTEN72- Miris ,  seorang nenek di wilayah Kecamatan Sobang , Kabupaten Pandeglang bernama Rita Eka Rismawati   terpaksa turun tangan untuk berusaha menambal badan jalan  rusak dengan menggunakan material  tanah yang ada di sekitar jalan.

Hanya dengan menggunakan alat cangkul, nenek tersebut mengeruk tanah untuk dijadikan bahan pengurug badan jalan yang rusak.

“Jalan penghubung dua kecamatan Sobang dan Sukaresmi ini tak kunjung diperbaiki. Padahal jalan ini akses utama warga saat bepergian dan mengangkut hasil bumi. Kami minta pemerintah agar memperbaiki jalan tersebut,” katanya.

Sementara itu warga lainnya juga sama mengeluhkan kondisi jalan rusak. Sebab dengan jalan rusak sangat menghambat penibgkatan perekonomian masyarakat.

Baca juga:  Wakili Kota Tangerang Dalam Lomba Sekolah Sehat, Dua Sekolah Diharapkan Jadi Duta di Tingkat Nasional.

Kepala Desa (Kades) Karyasari Kecamatan Sukaresmi Epensyah membenarkan jika ruas jalan  tersebut sudah lama mengalami kerusakan dan belum ada  perbaikan dari pemerintah daerah. Padahal jalan itu statusnya jalan kabupaten.

“Padahal setiap  kegiatan Musrembang baik tingkat kecamatan maupun Kabupaten , jalan itu sering diusulkan namun sampai saat ini belum ada perbaikan,” katanya.

Menurut Kades Karyasari , memang ada  informasi bahwa pembangunan jalan poros desa itu sudah di anggarkan oleh pemerintah daerah.  Tetapi belum ada realisasinya.

“Kalau ini terus dibiarkan rusak,  maka roda perekonomi masyarakat bisa terhambat. Ketika hujan kondisi jalan sepanjang 1 kilometer  ini  licin, dan  saat kemarau datang kondisi jalan berdebu,” ujarnya.

Baca juga:  Pemkab Lebak Bersama Polres dan Kodim Tandatangani NHPD, Sukseskan Pengamanan Pilkada 2024

Warga sekitar Ibnul Azizi menyatakan bahwa ruas jalan kondisinya sudah sangat memprihatinkan.  Apalagi saat musim hujan sekarang ini para pengendara sepeda motor   harus ekstra hati-hati saat melintasi di jalur tersebut.

“Iya sangat prihatin karena jalan itu sangat membahayakan pengemudi kendaraan,” katanya

Ia berharap  Pemkab  Pandeglang agar  segera memperbaiki   jalan tersebut. Sebab   jalan ini  sudah lama rusak.

“Pemkab Pandeglang harus merealisasikan pembangunan jalan tersebut. Kalau jalan ini  bagus tentu meopang perekonomian warga. Sebaliknya  jalan rusak bukan hanya menghambat aktivitas perekonomian namun bisa membahayakan pengemudi kendaraan,” ujarnya.

Baca juga:  Bacabup Pandeglang Yoyon Sujana Hadiri Khoul Abuya Waseh Fauzan di Kadumernah

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pandeglang, Asep Rahmat  mengakui masih ads jalan wialyah antara Kecamatan yang kondisinya masih rusak. Bukan tidak diprioritaskan,  namun karena terbatasnya angaraan Pandeglang.

“Insya Allah saya akan usahakan, meski memang dengan sistem pembangunannya dilakukan dengan cara bertahap. Bukan   hanya daerah itu saja usulan dalam Musrembang mayoritas masyarakat mengusulkan infrastruktur jalan Kecamatan lainya   namun apalah daya,  karena kita anggaranya terbatas,” ungkapnya.

Komentar