Linmas di Kecamatan Cisata Ikuti Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, menggelar kegiatan pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana untuk Aparatur Desa dan Kelurahan, khususnya anggota Satlinmas di Kecamatan Cisata, Senin 28 Agustus 2023.

Pada kegiatan Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana ini, sedikitnya diikuti 90 peserta yang ada di Kecamatan Cisata.

Pencegahan bencana adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan sebagai upaya untuk menghilangkan dan/atau mengurangi ancaman bencana, dan Mitigasi adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.

Baca juga:  Sekda Pandeglang Tekankan  Pejabat Baru  Dilantik Harus Tunjukkan Kinerja

Mitigasi bencana merupakan langkah yang sangat perlu dilakukan sebagai suatu titik tolak utama dari manajemen bencana. Sesuai dengan tujuan utamanya yaitu mengurangi dan atau meniadakan korban dan kerugian yang mungkin timbul, maka titik berat perlu diberikan pada tahap sebelum terjadinya bencana, yaitu terutama kegiatan penjinakan atau peredaman atau dikenal dengan istilah Mitigasi.

Baca juga:  Puskesmas Pandeglang Raih Akreditasi Paripurna, Tingkatkan Kinerja dan Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Mitigasi pada prinsipnya harus dilakukan untuk segala jenis bencana, baik yang termasuk ke dalam bencana alam, maupun bencana sebagai akibat dari perbuatan manusia.

Tujuan utama dari Pencegahan Mitigasi Bencana adalah untuk mengurangi resiko atau dampak yang ditimbulkan oleh bencana khususnya bagi penduduk, seperti korban jiwa (kematian), kerugian ekonomi dan kerusakan sumber daya alam. Sebagai landasan untuk perencanaan pembangunan.

Baca juga:  Akibat Oleng ,  Truk Hino Seruduk Sepeda Motor di Jalan AMD Pandeglang

Kabid pencegahan, kesiapsiagaan dan strategi, Acep Firmansyah mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas bagi relawan dalam upaya pencegahan dan mitigasi.

“Selain kapasitas skill dalam kebencanaan, tidak kalah penting juga kapasitas kesiapsiagaan relawan dalam Penanggulangan Bencana yang kita pupuk lagi dalam kegiatan pelatihan ini,” kata Acep.(B-05)***

Komentar