BANTEN72- Terdampak bencana alam, seorang janda beranak empat bernama Sapinah (65) terpaksa harus tinggal disebuah rumah bedeng atau rumah darurat, karena rumahnya ambruk diterpa angin kencang di Kampung Gonggong Timur, Desa Cipicung, Kecamatan Cikedal, Pandeglang, Senin (9/1/2023) lalu.
Sapinah mengatakan, pasca musibah yang dialaminya itu, membuat dirinya bersama empat anaknya terpaksa harus tinggal disebuah bedeng dengan bahan bangunan seadanya. Hingga saat ini , dirinya mengaku belum mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Pandeglang.
“Iya, terpaksa harus tinggal ditempat ini dengan bahan bangunan seadanya, soalnya belum mendapatkan bantuan perbaikan rumah dari pemerintah untuk saya tempati bersama keluarga,”kata Sapinah , Senin (30/1/2023).
Ia menceritakan, saat rumahnya ambruk dirinya bersama keempat anaknya tengah mengungsi di rumah saudaranya. Sebab dirinya khawatir rumahnya yang reyot sewaktu-waktu dapat ambruk dan menimpa keluarganya ketika di terpa hujan deras dan anging kencang.
“Rumah saya memang sudah reyot, jadi saat hujan turun merasa takut kalau rumah akan roboh. Untungnya sebelum kejadian itu kami sudah berada di rumah saudara, kalau tidak mungkin saya sama anak sudah tertimpa reruntuhan rumah,” ujarnya.
Sapinah berharap kepada Pemerintah Kabupaten Pandeglang bisa segera memperbaiki rumahnya, supaya dirinya dan keempat anaknya bisa kembali tinggal di rumah yang layak huni.
“Saya hanya berharap bantuan dari pemerintah dan para dermawan, untuk makan saja susah, gimana buat memperbaiki rumah,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Cikedal M Muhtadi mengatakan, bahwa pemerintah Kabupaten Pandeglang melalui Dinas Sosial telah melakukan survei ke kediaman Ibu Sapinah. Hal tersebut dilakukan supaya Ibu Sapinah mendapatkan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di tahun 2023 ini.
“Barusan saya telpon ke Kaur Kesra Desa Cipicung, infonya tim dari Dinsos sudah melakukan survei ke rumah Ibu Sapinah. Nanti akan diusulkan untuk program bantuan tanggap darurat yang dianggarkan di tahun 2023 ini,”kata Muhtadi.
Komentar