Banten72- Kementerian Agama (Kemenag) Pandeglang mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengantisipasi dan mencegah terjadinya kasus bullying terhadap anak. Sebab kasus bullying atau perundungan itu berdampak terhadap mental anak.
“Iya, di sinilah perlu peran semua pihak agar kasus bullying jangan sampai terjadi di Pandeglang. Saya imbau lembaga , sekolah dan yayasan modern untuk bisa mengawasi warga sekolahnya terutama para siswa agar tidak terjerumus dengan tindakan peundungan,’ kata Kepala Kemenag Pandeglang, H. Amin Hidayat kepada Banten72.con, Selasa 26 Juli 2022.
Ia menjelaskan, saat ini persoalan kasus perundungan telah menjadi perhatian nasional. Sebab sebagian korban maupun terduga perundungan itu adalah anak-anak.
Tidak dipungkiri, kasus perundungan tersebut bisa saja terjadi di lembaga, sekolah yayasan yang siswanya diasramakan.
Apalagi zaman serba digital , kata dia, jika kurang pengawasan maka sarana itu bisa menjadi alat untuk melakukan bullying.
Komentar