BAMTEN72- Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Ketut Sumedana mengatakan, bahwa Kejaksaan Agung masih menjadi lembaga yang cukup dipercaya oleh masyarakat.
Berdasarkan hasil survei nasional Indikator periode Februari dan Maret 2023, dalam kategori Kepercayaan Terhadap Lembaga dalam Penegakan Hukum, Kejaksaan Agung berada di posisi pertama dengan persentase 72,6 persen.
“Tak hanya itu, dalam kategori Kepercayaan Terhadap Lembaga dalam Pemberantasan Korupsi, Kejaksaan Agung juga menempati posisi pertama dengan persentase 68,8 persen,”kata Ketut Senin 27 Maret 2023.
Dikatakan Ketut, hasil survei tersebut menunjukkan bahwa Kejaksaan Agung masih menjadi lembaga yang cukup dipercaya oleh masyarakat dalam penegakan hukum dan pemberantasan korupsi.
Baca juga:
- Iing Andri Supriadi, Dari Aktivis Maju Legislatif Hingga Jadi Wakil Bupati Pandeglang Periode 2025-2030
- Meniti Karier dari Bawah , Raden Dewi Setiani Jadi Bupati Pandeglang Periode 2025-2030
- BPOM Awasi Ketat Program Makan Bergizi Gratis Demi Kualitas Pangan Aman
- Mafia Proyek di RSUD Labuan Terungkap, Warga Geruduk Rumah Sakit Tuntut Transparansi Pengelolaan
- Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Pemerintah Wujud Kepedulian pada Rakyat
Sementara itu, dalam kategori Kepercayaan Terhadap Lembaga, Kejaksaan Agung berada di posisi ketiga setelah Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Presiden sebagai lembaga yang cukup dipercaya oleh masyarakat dengan persentase 68,3 persen.
“Terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika Tahun 2020 sampai dengan 2022, Kejaksaan Agung dipercaya oleh masyarakat akan mengusut tuntas kasus tersebut dengan persentase 67,1 persen,”ungkapnya.
Komentar