BANTEN72- Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Pandeglang 2024, wacana duet dua tokoh populer asli orang Pandeglang Aap Aptadi dan seorang komedian atau pelawak kelas papan atas Abah Qomar menguat di kalangan tokoh masyarakat.
Warga menyebut bahwa kedua tokoh mantan legislator ini pernah mengadakan pertemuan dan menjalin komunikasi politik saat acara halal bihalal di Menes pekan lalu.
“Kami warga Pandeglang sepakat untuk menduetkan Aap Aptadi (mantan anggota DPRD Banten) dengan Abah Qomar seorang komedian atau pelawak senior juga mantan anggota DPR RI untuk maju di Pilkada Pandeglang,” kata tokoh masyarakat Pandeglang H. Lukman Hakim kepada Banten72.com , Selasa (7/5/2024).
Ia menilai bahwa figur Aap termasuk tokoh yang populer dan turut andil dalam memperjuangkan Banten menjadi sebuah provinsi. Beliau putra daerah Pandeglang yang sudah pasti memiliki nurani untuk memajukan pembangunan Pandeglang.
Begitu juga Abah Qomar tokoh komedian papan atas yang lama berkiprah di DPR RI. Meski kariernya menasional, Abah Qomar rutin pulang ke tanah kekahirannya di Ciekek Pandeglang.
” Kami bulat mendorong Aap-Qomar maju sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati lewat jalur perseorangan atau jalur independen,” ujarnya.
Sementara itu Aap Aptadi menyatakan dirinya sudah menjalin komunikasi dengan Abah Qomar untuk maju bersama pada Pilkada Pandeglang.
“Saya asli orang Pandeglang dan Abah yang ingin memajukan Pandeglang. Begitu juga Abah Qomar asli orang Ciekek Pandeglang siap mengabdikan diri untuk membangun Pandeglang dan menyejahterakan masyarakat Pandeglang,” kata Aap Aptadi.
Aap menyatakan saat ini bersama Qomar akan maju Pilkada melalui jalur perseorangan. Bahkan kata Aap, tim dan relawan sudah menyiapkan sekitar 75.000 syarat dukungan KTP yang akan dijadikan dokumen pencalonan bupati Pandeglang.
“Kami juga menyiapkan sekitar 20.000 lebih KTP untuk cadangan ketika dilakukan verifikasi faktual oleh KPU Pandeglang,” kata Aap..
Menurut Aap bahwa Pilkada ini merupakan sarana demokrasi untuk menentukan pemimpin yang adil dan bijak. Maka dari itu pihaknya akan mengutamakan pengabdian untuk masyarakat, para alim ulama dan juga aparatur negara.
“Sebetulnya Pandeglang harus sudah maju dan tidak ada jalan yang rusak. Masyarakat juga harus sudah menikmati berbagai layanan publik secara gratis. Kami pasti bisa mewujudkan semua itu, karena kami jujur , amanah dan transparan untuk memimpin Pandeglang,” katanya.
Komentar