BANTEN72- Menjelang Pilkada serentak 2024 , sebagian warga di Kabupaten Pandeglang digegerkan dengan isu teror sekelompok pria misterius berjubah hitam mendatangi rumah-rumah warga.
Hingga saat ini aparat kepoliisian menegaskan bahwa isu teror itu adalah hoax.
Kapolres Kabupaten Pandeglang AKBP Oki Bagus Setiaji menyatakan bahwa isu yang beredar di masyarakat Kabupaten Pandeglang soal teror adanya kelompok jubah hitam ala ninja yang ke rumah-rumah warga itu adalah hoax.
Pesan yang tersebar di sejumlah media sosial itu tidak benar. Kapolres meminta kepada masyarakat Kabupaten Pandeglang agar tidak mudah terprovokasi dengan adanya informasi hoax yang tersebar di media sosial.
“Saya memastikan di 24 Polsek yang ada di wilayah Pandeglang sudah melakukan cek. Serta sudah diperintahkan untuk melakukan patroli. Baik siang maupun malam dan sampai hari ini hasilnya tidak ada pernah kejadian hal tersebut,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Kapolres mengimbau kepada oknum tidak bertangggungjawab yang membuat konten-konten meresahkan agar segera di hapus. Sebab kalau tidak di hapus pihaknya akan melakukan tindakan tegas terukur. Apabila kejadian di masyarakat maupun sekedar berita dibuat-buat, pihaknya akan tindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku.
“Saya himbau warga jangan mudah terfrovokasi dengan informasi atau berita yang belum jelas, karena info tersebut tidak benar. Sekali lagi bagi oknum warga yang membuat konten jangan membuat resah publik jika itu dibuat sengaja atau tidak kami akan bertindak,” terangnya.
AKP Abdul Rahman Taufiq selaku Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Pandeglang, menyampaikan bahwa informasi itu tidak benar, karena kapolres juga langsung saat menerima info mengerahkan seluruh kapolsek yang ada di Pandeglang untuk mencari infonya.
“Kami berharap warga jangan mudah terprovoksi dan jangan mudah pula membagikan informasi yang belum jelas kejadian dan sumbernya darimana,” terangnya.
Beredar teror jubah hitam ala ninja yang tersebar di media sosial terdapat seseorang berpakaian seperti ninja berwarna serba hitam membawa sajam mengetuk pintu rumah warga yang kemudian disusul video bergambar korban.
Modus pelaku mematikan KWH jam 02.30 WIB lalu si pemilik rumah ke luar tujuannya mau naikin MCB KWH lalu dari belakang di todong sajam.**
Komentar