BANTEN72– Bupati Pandeglang Irna Narulita menyanjung kaum petani yang berhasil membudidaya tanaman sorgum yang berasal dari Afrika Timur, di lahan seluas 185 hektare.
“Di Pandeglang sendiri sorgum telah dibudidayakan beberapa petani di Kecamatan dengan total lahan seluas 185 hektare. Hanya dalam waktu dua tahun budidaya sorgum berhasil dikembangkan di Pandeglang ,”kata Irna kepada Banten72.com, Rabu (25/10/2023).
Menurut bupati , bahwa budidaya tanaman sorgum ini bisa dilakukan di lahan-lahan yang terlantar, selain lahan produktif seperti sawah. Tanaman ini juga bisa dipanen sampai 3 kali dalam sekali tanam.
“Kalau kita bisa mengembangkan lebih jauh, ke depannya kebutuhan pangan dan pakan bisa kita penuhi dari sorgum,”ungkapnya.
Dijelaskan Irna, sorgum adalah tanaman serealia yang populer sebagai sumber pangan alternatif di Indonesia dan daerah tropis lainnya. Tanaman ini memiliki kandungan nutrisi yang tinggi dan berpotensi sebagai pengganti beras.
“Sorgum sendiri terkenal memiliki tingkat kandungan serat atau fiber jauh lebih banyak dibandingkan beras sehingga durasi kenyang ketika memakan sorgum lebih lama,” katanya.
Lebih lanjut Irna menyampaikan, dengan mengkonsumsi sorgum maka porsi makan seseorang akan sedikit berkurang karena sorgum memiliki serat yang bisa mengatur komposisi makanan didalam tubuh dalam waktu yang lama.
“Mengkonsumsi sorgum mungkin tidak sebanyak mengkonsumsi nasi atau beras karena sifat serat yang memberikan rasa kenyang lebih cepat dan tahan lama,”tandasnya.
Komentar