BANTEN72- Sejumlah warga Kadomas Kabupaten Pandeglang mengeluhkan pembangunan berem atau bahu jalan lintas timur AMD Pandeglang yang berdampak terhadap gangguan saluran air PDAM dan juga menimbulkan banjir yang menggenangi rumah warga.
Warga Kadomas Entis menuturkan sejak adanya perbaikan jalan lintas timiur AMD dan perbaikan berem jalan yang menimbulkan dampak terhadap gangguan saluran air PDAM dan juga saat musim hujan banjir menggenangi halaman rumah warga.
“Seharusnya pelaksana kegjatan bisa melakukan pekerjaan yang profesional sehingga tidak berdampak terhadap aktivitas masyarakat,” kata Entis.
Warga sekitar jalan AMD Kadubanen Pandeglang Andri mengatakan dengan perbaikan berem jalan AMD yang kurang rapih menimbulkan genangan banjir merendam halaman rumahnya.
“Iya kemarin saat hujan lebat air menggenangi rumahnya. Sebab perbaikan berem jalan itu jaraknya berdekatan dengan depan rumahnya. Belum lagi selama ada pekerjaan itu arus lalu lintas juga terhambat,” kata Andri.
Sementara itu Ketua RT Kadomas, Kelurahan Kadomas , Pandeglang Irfan mengatakan seharusnya pelaksana kegiatan mengerjakan proyek dengan profesional. Selain itu harus memperhatikan dampak lingkungan permukiman warga.
“Sudah hampir sepekan jalan lintas AMD macet . Apalagi saat turun hujan rumah warga sekitar banyak yang tergenang banjir,” katanya.
Hal hampir senada dikatakan Ketua RT lainnya Mulyadi. Ia menilai pembangunan barem jalan itu seperti kurang memperhatikan dampak lingkungan. Bahkan pelaksana kegiatan tidak pernah meminta izin kepada pemilik rumah yang terdampak proyek tersebut.
“Kami minta pemerintah provinsi agar menegur pelaksana proyek berem jalan lintas timur AMD Pandeglang,” katanya.
Komentar