Plh Sekda Banten Virgojanti meminta kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi dan kabupaten kota agar terus mempermudah pelayanan perizinan berusaha bagi investor dan pelaku usaha lainnya.
Kata Virgojanti, jangan menghambat investasi yang masuk ke Banten. Sebab semakin banyak investasi yang masuk ke Banten bisa berdampak sengat besar untuk meminimalisasi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Apalagi di kita juga banyak investasi padat modal. Jadi jangan hambat mereka yang mau berinvestasi di Banten,” kata Plh Sekda Banten Virgojanti saat rilis investasi triwulan I tahun 2024 di hotel Ledian, Kota Serang, Rabu 8 Mei 2024.
Kata Virgojanti, kalau ada hambatan di lapangan segera lakukan komunikasi yang baik.
“Jangan ada kesan kita menghambat investor ya. Segera lakukan komunikasi dan koordinasi yang baik sehingga para investor dipermudah pelayanan perizinannya,” tegasnya.
Kata Virgojanti, dalam waktu akan melaunching tagline baru yang menjadi brand image Banten yakni Gold yang dapat diterapkan di kabupaten kota di Banten.
Di Provinsi Banten ada 17 kawasan industri dan tahun ini bertambah dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) baru lagi yakni kawasan BSD Serpong Tangsel dan kawasan Pantai Indak Kapuk (PIK) 2 di Kabupaten Tangerang.
Sementara itu realisasi investasi Provinsi Banten pada triwulan I tahun 2024 kembali masuk urutan ke 5 besar nasional yakni Rp25,30 triliun.
Investasi itu berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp10,22 triliun, dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp15,08 triliun.
Capaian realisasi investasi Rp25,30 triliun tersebut merupakan 42,80 persen terhadap target investasi daerah tahun 2024 sebesar Rp62 triliun dan 25,87 persen terhadap target investasi nasional tahun 2024 sebesar Rp97,79 triliun.***
Komentar