BANTEN72.COM – Komandan Korem (Danrem) 064/MY, Brigjen TNI Tatang Subarna mengatakan, TNI sangat mendukung penanganan stunting di Provinsi Banten melalui kegiatan TNI Manunggal KB-Kesehatan (TMKK),
“Saya adalah bapak stunting di Provinsi Banten ya, oleh karena itu beberapa strategi sedang kita kembangkan dalam rangka mengeliminir jumlah stunting yang ada di Banten termasuk di Lebak,” ungkap Brigjen TNI Tatang Subarna, usai menghadiri kegiatan HUT TNI yang ke 77 di Alun-alun Rangkasbitung, Rabu 5 Oktober 2022.
Namun kata dia, penanganan stunting di Banten harus dilakukan semua pihak tidak hanya TNI sehingga penangan stunting di Banten dapat berjalan.
“Kami mendukung dan bekerja bersama seluruh stakeholder yang ada termasuk di Lebak bersama Ibu Bupati, kami saling mendukung apa kekuranganya kami masuk dan saling menutupi,” ujarnya.
Sementara Plt Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Banten Dadi Ahmad Roswandi mengakui pihaknya sudah bekerja sama dengan TNI melalui sejumlah program. Sehingga pelayanan KB bisa terus dimaksimalkan.
“Saat ini kita bekerja sama intensif bersama TNI, ada beberapa kegiatan yang melibatkan TNI seperti sejuta akseptor dan TMKK, pelayanan sudah dilakukan di tingkat Kodim dan hari ini puncaknya di Alun alun Rangkasbitung. Jadi pelayanan ini diarahkan kepada metoda kontrasepsi jangka panjang, selain itu ini sebagian intervensi kita terkait dengan penurunan stunting di Banten” paparnya.
Sekedar diketahui BKKBN Banten mencatat sekitar 1,3 juta keluarga di wilayahnya berisiko stunting. Penanganan stunting dinilai perlu dimulai dari hulu, yakni saat pranikah. (Fk)
Komentar