BANTEN 72- Real Estate Indonesia (REI) Banten Expo 2022 digelar. Kegiatan yang sempat terhenti karena Pandemic Covid-19, kini hadir dengan 40 stand, 34 pengembang dan 6 Bank Mitra antara lain Bank BSI, Bank Mandiri, BNI, Bank bjb, dan BTN. Tema REI Banten Property Expo 2022 yaitu “Banten Menggeliat, Properti Melesat”.
RCEO Jakarta 1 BSI, Deden Durachman, mengatakan, melalui even yang berlangsung hingga 9 Oktober 2022 ini, Bank Syariah Indonesia (BSI) Menargetkan transaksi dapat tercapai 100 Milyar.
“Guna menjangkau dan meningkatkan awarness masyarakat Banten, BSI menggelar Banten Property Expo 2022 bekerjasama dengan DPD REI Banten Banten Property Expo menargetkan lebih dari 50 ribu pengunjung selama acara berlangsung yaitu 1 sampai dengan 9 Oktober 2022,”kata Deden Durachman, Selasa,4 Oktober 2022.
Ia menuturkan, dengan target bisnis yang dapat diraih diperkirakan mencapai 100 miliar. Raihan ini menjadi target optimis mengingat karakter pengunjung yang mulai melirik perbankan syariah sebagai mitra perbankan yang kompetitif.
“BSI hadir untuk menjangkau masyarakat agar lebih dekat dan lebih mudah melalui Banten Property Expo 2022. Harapannya event ini menjadi salah satu cara untuk mendorong peningkatan literasi perbankan syariah serta akselerasi pertumbuhan segmen ritel dan konsumer khususnya BSI griya, ” ujarnya.
Sementara itu Ketua REI Banten Roni Ardali, menyatakan, pihaknya ingin mendapatkan dukungan dari pembiayaan dalam menekan harga rumah untuk akses perumahan yang layak. Selain itu bisa tercipta lapangan kerja, pusat perkumpulan baru, dan aktivitas ekonomi.
“Sehingga pertumbuhan ekonomi akan baik.Karena, berdasarkan laporan REI, ada pertumbuhan 30 persen,” tuturnya.
Ia berharap, Expo ini diharapkan menjadi momentum untuk mendongkrak penjualan properti dan Menyediakan rumah layak huni yang berkualitas untuk Cilegon dan Serang. Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, segala apa yang telah digiatkan oleh REI dan komposisi pembiayaan penyedia pembiayaan utamanya yang hadir dan turut berpartisipasi seperti Bank BTN dan BSI serta ada beberapa kebijakan OJK untuk dapat diakses kan ke sektor perumahan.
“Ini yang akan baik ke depan dan tentu pemerintah daerah saya selaku pejabat gubernur terima kasih dan juga menghimbau kepada masyarakat bila ada hal yang ingin diperlukan terhadap akses perumahan maka momen ini dapat menjadi titik temu kita masyarakat dan pengembang sehingga tadi target transaksi dan target jumlah-jumlah tertentu dari ekspektasi bisnis dapat dicapai,” pungkasnya. (RED/BTN72)***
Komentar