BANTEN 72 – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2024 yang diselenggarakan oleh warga Lingkungan Muncung dan DKM Rodatul Amin Lingkungan Muncung Rt 01, Rw 02 Kelurahan Sumur Pecung Kecamatan Serang Kota Serang yang dilaksanakan pada minggu tanggal 15 September tahun 2024.
Pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW hadir sejumlah tokoh seperti Lurah Sumur Pecung Bapak Hayumi, Babinkamtibmas Bapak Dagus, KH.Humaidi Sukria, Ustadz Zufri dan sejumlah tokoh masyarakat dari tetangga kampung seperti kasepuhan dari Cipete, kasepuhan dari Sumur Pecung dan tamu undangan lainnya.
Kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diawali dengan teknikal meeting atau rapat panitia, sekaligus pengarahan dari ketua Rw 02 Safrudin dan ketua panitia Jayadi.
Pada kesempatan itu Safrudin ketua Rw 02 mengucapkan terimakasih kepada seluruh pantia khususnya para pemuda dan seluruh warga masyarakat Lingkungan Muncung.
“Saya ucapkan terimakasih kepada warga yang telah memberikan sedekah terbaiknya yaitu berupa panjang mulud semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT” ujar Safrudin.
Selanjutnya Safrudin ketua Rw 02 mengungkapkan peringatan Maulid Nabi Muhammad ini sebagai bentuk penghormatan atas kelahiran Nabi Muhammad yang menjadi penerang umat, dan semoga dengan peringatan maulid ini kita semua mendapatkan berkah dan safa’atnya”.
Selanjut acara diawali dengan menyalakan petasan, bunyi petasan itu sebagai tanda panitia siap-siap dan mulai bergerak untuk menjemput panjang mulud dari rumah-rumah warga, penjemputan panjang oleh panita yang diiringi dengan musik khas dan solawatan.
Setelah penjumputan panjang mulud dari rumah warga lalu panjang-panjang tersebut dibawa ke masjid Rodatul Amin karena peringatan Maulid ini di pusatkan di masjid.
Menurut Apip salah seorang panitia Alhamdulilah untuk peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini cukup meriah dan partisipasi warga pun cukup bagus terbukti ada sekitar 34 panjang dan ada 160 ember(ember berisi sembako) itu semuanya dari warga panitia hanya mengkordinir dan membantu membawanya ke masjid.
Setelah semua panjang dan bingkisan sembako dibawa ke masjid dan para kasepuhan dan udangan lainnya telah hadir memenuhi masjid maka acara pun dimulai dengan pembacaan hadorot dan dzikir maulid, lanjut solawatan dan marhaban.
Acara dimulai dengan pembacaan dzikir dan pembacaan Maulid Nabi Muhammad SAW solawatan, marhaban dan ditutup dengan doa oleh KH Humaidi Sukria.
Adapun acara dzikir maulid ini dibawakan oleh tim pendzikir khusus pimpinan Ustadz Jufri dan kasepuhan dari Sumur Pecung, kasepahan dari Cipete dan diikuti oleh seluruh tamu undangan dan perserta yang hadir.
Pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Ustad Abdul Jawad selaku ketua DKM masjid Rodatul Amin Lingkungan Muncung mengucapkan terimakasih kepada panitia terutama para pemuda atas kekompakannya dalam mensukseskan peringatan maulid ini.
Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini merupakan acara yang rutin dilaksanakan setiap tahun sebagai bentuk penghormatan atas kelahiran kanjeng Nabi Muhammad SAW yang lahir pada tanggal 12 Robiul Awal dalam penanggalan Hijriah.
Begitupun dengan warga di Lingkungan Muncung ini rutin mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sudah menjadi tradisi sejak jaman dulu hingga sekarang, dan antusias warga pun cukup tinggi baik yang hadir mengikuti acara dan yang berpartisipasi memberikan panjang mulud dan bingkisan ember yang berisi sembako.
Menurut ketua panitia Jayadi Alhamdulillah partisipasi warga cukup bagus terbukti ada sekitar 34 pajang, sebenarnya panitia hanya mendata siapa-siapa yang bikin panjang mulud mengenai isi panjang itu sendiri terserah mereka disesuaikan dengan kemampuan masing-masing dan Alhamdulillah rata-rata panjangnya untuk tahun ini cukup istimewa jika ditaksir dari isinya pembuatan satu panjang mulud itu bervarisi ditaksir satu panjang mulud itu mulai 1 juta sampai 4 juta rupiah.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini juga sebagai ekpresi rasa syukur kepada Allah atas nikmat yang diberikan sekaligus bentuk kegembiran dan penghormatan atas kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Menurut salah seorang warga yang tidak mau disebut namanya karena takut disangka riya, pembuatan panjang mulud ini menghabiskan uang sekitar 2 juta rupiah “ya kalau saya sih habis sekitar 2 jutaan, saya sih iklas saja, makanya tolong jangan ditulis nama saya takut sangka riya, karena saya iklas dan berharap berkah dari Allah SWT, mungkin yang lainmah yang banyak uang dalam pembuatan panjang mulud ini bisa menghabiskan 3 juta sampai 4 jutaan” ungkapnya.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kampung Muncung ini rutin dilaksanakan setiap tahun sebagai bentuk penghormatan atas kelahiran Nabi Muhammad, selain itu sudah menjadi tradisi juga kegiatan maulid ini diyakini membawa berkah karena selain mendapat pahala dzikir dan sholawat juga dapat pahala sedekah.
Maka tidak heran banyak warga yang berlomba-lomba membuat panjang mulud sebagus mungkin dan menghiasnya dengan aneka bentuk panjang yang indah ada panjang mulud yang mirip kapal laut, mirip perahu, bentuk menara masjid, bentuk rumah adat minang, ada yang mirip ka’bah dan aneka panjang lain sesuai selera dan kreasi masing-masing bahkan untuk menghiasnya ada yang sampai begadang semalaman.
Setelah acara pembacaan dzikir maulid dan solawatan marhaban dan doa selesai maka panita pun membagikan panjang kepada para peserta dzikir dan tamu undangan yang hadir.
Itulah kemeriahan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kampung Mucung Kelurahan Semur Pecung Kota Serang.
Komentar