Wayang Puisi di Tasyakuran Milad Program Studi Sejarah Peradaban Islam UIN SMHB

BANTEN72 Pada Jumat, (20/9/2024) himpunan mahasiswa Program Studi Sejarah Peradaban Islam mengadakan tasyakuran milad yang ke 27 bertempat di Kampus UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten (SMHB), Palima.

Milad Program Studi Sejarah Peradaban Islam yang Ke- 27 tahun ini, dirayakan dengan semarak, menghadirkan beberapa pentas seni seperti; pertunjukan seni tari, debus serta pagelaran wayang puisi. Acara dihadiri selain oleh para mahasiswa, juga warga sekitar, dan beberapa pelaku seni yang tinggal di Kota Serang.

Pagelaran wayang yang berlangsung pada Jumat, (20/9/2024) menghadirkan penyair dan sekaligus dalang wayang puisi Ibnu Ps Megananda dengan diiringi musih oleh seniman tari Rohaendi. Wayang puisi dengan judul Galih Asem yang merupakan judul puisi karya Ibnu.

Baca juga:  Fourtwnty tutup Kota Serang Fair 2024, Tenda UMKM Tembus 64juta dalam 5 hari

“Dalam lakon-lakon keilmuan seperti lakon “Wahyu Makuta Rama” biasa disebut “Galih Asem”. Dengan demikian saya buat puisi dengan judul “Galih Asem”. Cerita dalam puisi itu pas dengan dunia pendidikan di universitas,” jelas Ibnu usai pementasan.

Ia melanjutkan, intinya sebuah tempat dalam menuntut ilmu disebut tertapan kutarungu dengan resi atau begawannya yaitu Begawan Kisawasidi. Tentu begawan menginginkan ilmu yang diajarkan menjadi seseorang kuat dalam jiwa raganya, bagaikan galih asem, cemerlang, berguna dan dicari.

Baca juga:  Jelang Pilkada Beredar Isu  Teror  Pria Berjubah Hitam  di Pandeglang, Kapolres Tegaskan Itu Hoax

“Terlebih bila siswa-siswanya sang begawan itu jadi orang penting, seperti pemimpin. Tentu sangat baik sekali,” katanya.

Dalam kesempatan lain ketua pelaksana panitia Tasyakuran Milad Program Studi Sejarah Peradaban Islam, Anisatun Hikmah, mengatakan, pagelaran wayang ini sengaja kami pilih sebagai bentuk pelestarian budaya dan juga sebagai hiburan bagi para mahasiswa dan warga sekitar.

Selain itu lanjut Anisa, alasan pagelaran Wayang Puisi dijadikan sebagai puncak acara. Karena wayang adalah salah satu kebudayaan Indonesia yang di akui UNESCO.

Sebagai budaya yang telah diakui dunia, Pemerintah Indonesia telah menetapkan tanggal 07 November sebagai hari wayang nasional. Menjadi upaya untuk melestarikan dan mengembangkan pertunjukkan wayang sebagai aset budaya bangsa Indonesia.

Baca juga:  PT Rizki Baja Nusantara Kerap Gelar Aksi Sosial

Himpunan Mahasiswa Program Studi Sejarah Peradaban Islam masa khidmat 2024 mengharapkan dengan diadakannya acara tasyakuran milad Program Studi Sejarah Peradaban Islam melalui pagelaran Wayang Puisi, dapat semakin menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan, gotong royong, kebersamaan serta mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan rasa kebersamaan.

“Semoga di tahun-tahun mendatang, HMPS SPI dapat terus berkontribusi dalam memajukan bidang kesenian dan budaya,” pungkas Anisa.*

Komentar