BANTEN72 – Sukarelawan Ganjar untuk Semua (GUS) terus menjalin silaturahmi dengan berbagai kalangan masyarakat untuk mengkonsolidasikan dukungan terhadap Ganjar Pranowo.
Selasa (3/10), relawan ini memperkuat silaturahmi dengan kalangan kiai dan ulama di Tangerang. Silaturahmi ini terjalin dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah yang diinisiasi relawan GUS.
Dihadiri sekitar 2.000 peserta, acara ini sukses digelar di Uwung Jaya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Banten. Sejumlah kiai, ulama, hingga warga dari berbagai daerah di Tangerang hadir dalam kegiatan tersebut.
Koordinator Wilayah GUS Banten, Ahmad Wahyudin Nahsyar mengatakan bahwa kegiatan tersebut mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan kalangan kiai serta ulama di Tangerang.
“Alhamdulillah sampai hari ini, para kiai dan ulama di Tangerang, mereka menyambut baik. Apalagi Pak Ganjar kemarin menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan salah satu kiai kharismatik di Tangerang, alhamdulillah responnya sangat baik,” jelas Wahyu.
Wahyu berharap, kegiatan ini bisa membuat nama Ganjar semakin dikenal oleh masyarakat Tangerang. Sehingga dukungan terhadap Ganjar di tanah Banten bisa semakin menguat.
“Mudah-mudahan masyarakat semakin mengenal dengan sosok Bapak Ganjar. Beliau merupakan seorang pemimpin yang sangat peduli terhadap kepentingan-kepentingan umat,” katanya.
Loyalis Ganjar Pranowo ini pun berkomitmen untuk terus menjalin silaturahmi dengan masyarakat lewat berbagai kegiatan bermanfaat lainnya. GUS juga menyatakan akan terus menginisiasi perayaan untuk hari besar Islam lainnya.
Sementara itu, salah satu ulama yang hadir dalam kegiatan tersebut, Ustaz Abey Ghifran mengapresiasi diinisiasinya perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW oleh relawan Ganjar untuk Semua.
“Kegiatan ini sangat luar biasa. Bukan hanya segi kecintaan kita kepada Rasulullah, melainkan ada satu hal yang positif yaitu menambah ukhuwah (persaudaraan) dan persatuan,” ujar Ustaz Abey.
Dalam wawancaranya tersebut, dia juga menyampaikan dukungan terhadap Ganjar. Menurutnya Ganjar telah memiliki sifat yang paling cocok untuk menjadi seorang pemimpin.
“Pak Ganjar menurut saya adalah orang yang santun, sederhana, dan tentunya dekat dengan masyarakat. Ini hal yang sangat penting bagi seseorang yang memimpin atau menjadi calon pemimpin,” kata Abey.
“Siapa pun itu ketika dia dekat dengan masyarakat, apalagi dengan hal-hal yang bisa merekatkan persatuan dengan masyarakat, mudah-mudahan ini menjadi jalan kebaikan untuk Pak Ganjar.” tambahnya. (*)
Komentar