BANTEN72- Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Pandeglang Raden Dewi Setiani dan Iing Andri Supriadi mendapat doa , restu dan dukungan dari ulama, masyarakat dan kalangan santri saat memenuhi undangan khitanan di kediaman Umi Fakih kawasan Ponpes Nurul Huda Al- Kurdiyyah Kampung Kadomas, Kelurahan Kadomas, Kecamatan, Kabupaten Pandeglang pada Sabtu (7/9/2024).
Di kawasan Ponpes tersebut pasangan Dewi-Iing mendapat restu dan doa dari pimpinan Ponpes Nurul Huda Al-Kurdiyyah pimpinan Abuya KH. Kurdi serta para kiai Ponpes Nurul Huda yang merupakan keliarga Abuya KH. Kurdi yakni KH. Didin , KH Abi Ocid dan Kiai Ombi.
“Alhamdulillah saya merasa adem dan bersykur bisa hadir di sohibul hajat dan bisa bersilaturahmi dengan Abuya KH. Kurdi serta putra-putranya,” kata bakal calon bupati Pandeglang Dewi Setiani bersama bakal calon wakil bupati Iing Andri Supriadi.
Ia menyampaikan bahwa peran ulama sangat penting dan telah memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan Pemerintah Kabupaten Pandeglang.
“Iya tanpa restu dan bimbingan ulama tidak akan sukses dan berhasil dalam memajukan daerah. Alhamdulillah saat bersilaturahmi saya mendapat doa dari para kiai di Ponpes Nurul Hudaya Al-Kurdiyyah.,” katanya.
Sementara itu Kiai Ombi merasa bersyukur atas silaturahmi Dewi dan Iing ke kediamannya. “Insya Allah dengan niat ikhlas dan tujuannya habum minannas maka pasangan Dewi dan Iing akan meraih keindahan dan kemenangan pada Pilkada Pandeglang.
“Insya Allah saya akan mengiringkan doa dan siap mengawal pasangan Dewi dan Iing serta pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten Andra Soni dan Dimyati Natakusumah pada Pilkada Banten,” kata KH. Ombi.
Sementara itu tokoh masyarakat Kadomas H. Wawan Sofwan menyambut baik kedatangan pasangan Dewi-Iing ke Ponpes Nurul Huda Al-Kurdiyyah. Selain memenuhi undangan khitanan juga bersilaturahmi dengan ulama dan abuya KH. Kurdi bersama putra-putranya Abah Kiai Didin, Kiai Ombi dan Kiai Abi Ocid.
“Kami melihat pasangan Dewi-Iing ini sangat dekat dengan ulama, kiai , santri dan masyarakat,” kata H. Wawan Sofwan.***
Komentar