Pilkada Pandeglang 2024 Bakal Seru, Akademisi Sebut Masa Transisi Munculkan Para Petarung  Baru

BANTEN72- Pesta  Demokrasi berupa agenda Pilkada Kabupaten Pandeglang bakal berlangsung seru, karena akan memunculkan  para petarung atau figur baru yang membawa arah perubahan kemajuan bagi Pandeglang.

Meski demikian peluang bagus itu bisa saja diraih figur baru maupun sebaliknya oleh figur dari keluarga petahana. Namun yang jelas kontestasinya sangat menarik, karena Pilkada Pandeglang yang akan digelar tahun 2024 merupakan fase transisi masa kepemimpinan kepala daerah.

“Saya berpendapat bahwa  Pilkada Pandeglang tahun ini bakal seru dan sangat menarik. Karena ini masa transisi, dimana Bupati Pandeglang Irna Narulita tidak bisa manggung lagi di Pilkada Pandeglang mendatang. Ini tentu menjadi panggung kontestasi Pilkada yang berpeluang bagi para figur putra daerah yang akan maju pada bursa pemilihan bupati Pandeglang,” kata seorang akademisi Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Banten Agus Lukman Hakim kepada Banten72.com, Selasa (2 /1/2024).

Baca juga:  Ketua PBSI Didorong Maju Bursa Pilkada Pandeglang

Ia menyampaikan,  soal masa transisi ini kemungkinan figur baru bisa berpeluang menang atau sebaliknya figur dari keluarga petahana. Namun demikian, lanjut Agus,  meski ada figur dari keluarga petahana maju pada Pilkada Pandeglang tentu tidak mudah untuk memenangkan kontestasi Pilkada, karena  itu tergantung dari elektabilitas figur yang akan diusung dalam Pilkada Pandeglang. Termasuk sejauh mana  keberhasilan petahana (kepala daerah) selama memimpin dua periode Kabupaten Pandeglang.

Ia menilai sebetulnya saat ini figur-figur yang dulu sempat ikut bursa Pilkada namamya masih populer dan berbekas di masyarakat. Sebut saja , lanjut Agus ada nama Toni Mukhson. Termasuk ada nama H. Mulyadi yang waktu Pilkada tahun lalu sempat ramai namanya namun tidak jadi nyalon.

“Bahkan saat ini sudah ada partai yang merekomendasikan kader internalnya untuk maju sebagai calon Bupati Pandeglang. Iya Partai Golkar sudah merekomendasikan nama Fitron Nur Ikhsan sebagai calon bupati Pandeglang dan H. Gunawan untuk calon wakil Bupati,” katanya.

Baca juga:  Jelang HUT ke-23 Provinsi Banten, Hj Ida: Semoga Membawa Kemakmuran dan Kemajuan

Menurut dia, nama Fitron memang cukup populer di masyarakat Pandeglang, karena beliau sebagai politisi Golkar yang kini duduk di DPRD Banten. Bahkan Fitron adalah anggota dewan Banten yang memiliki suara terbanyak pada pileg tahun lalu dari dapil Pandeglang.

Selain Partai Golkar, lanjut Agus, mungkin Partai Gerindra juga memiliki jago di Pilkada Pandeglang, termasuk juga PKS muncul nama Asep Rafiudin yang kini menjabat Wakil Ketua DPRD Pandeglang.

“Berikutnya ada Partai  Demokrat mengarah ke Rizki Natakusumah sebagai bakal calon bupati Pandeglang yang kini menjabat anggota DPR RI asal daerah pemilihan Pandeglang-Lebak,” kata Agus.

Baca juga:  Pilkada Pandeglang , Pasangan Dewi - Iing Dapat Doa dan Restu  dari Ulama Ponpes Nurul Huda Al-Kurdiyyah Kadomas

Dibagian lain Agus juga menilai bahwa Pilkada Pandeglang  salah satu tolok ukurnya adalah pemilihan legislatif. Kemungkinan nanti siapa caleg yang meraih suara terbanyak maka dia bisa berpeluang untuk diusung partainya maju pada Pilkada Pandeglang.

“Iya, hasil pileg bisa menjadi barometer bagi partai untuk mengusung figurnya pada Pilkada Pandeglang,” ujarnya.

Ketika ditanya soal partai politik yang bagus di tahun ini, Agus menyebut ada empat Parpol yakni  Gerindra, Golkar, PKS dan Demokrat. Sementara tiga parpol lainnya PKB, Nasdem dan PPP akan bersaing ketat.

“Kita bisa lihat Golkar dari dulu memiliki kekuatan dan jaringan , kemudian Gerindra dengan sosok Capresnya Ketua Umum, PKS untuk di Pandeglang ada tokoh Pak Dimyati Natakusumah dan Demokrat ada tokoh Rizki Natakusumah,” ujarnya.

Komentar