BANTEN72– Warga Cimanuk dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat bayi laki-laki dalam kondisi mengambang di sebuah selolan Kampung Lembur Sawah RT 022, RW 004, Desa Kadubungbang, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, pada Sabtu (21/10/2023), pukul 07.30 WIB.
Mayat bayi alam keadaan telanjang tanpa busana itu pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Yusman (31).
Selain itu mayat bayi dengan ari-ari sudah terputus itu diperkirakan baru 6 jam pasca dilahirkan.
Kapolsek Cimanuk Iptu Tubagus Saefudin membenarkan adanya kasus penemuan mayat bayi laki-laki yang mengambang di selokan.
Ia menyatakan informasi kasus penemuan mayat hayi itu diterima dari laporan Kepala Desa.
“Betul, ada penemuan mayat bayi, tadi anggota kita dapat informasi dari Kades Kadubungbang bahwa telah ditemukan mayat bayi oleh masyarakat di selokan,”kata Saefudin.
Setelah menerima informasi itu, kata Kapolsek petugas langsung datang ke TKP, dan betul ada sesosok mayat bayi laki-laki dalam keadaan tanpa busana. Kemudian, ari-arinya juga sudah terputus.
Ia menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan tim Inafis Polres Pandeglang, petugas tidak menemukan adanya tanda luka-luka pada mayat bayi laki-laki tersebut.
“Tadi tim unit identifikasi Polres Pandeglang sudah mendatangi TKP. Saat ini mayat bayi laki-laki itu dievakuasi ke RSUD Berkah untuk dilakukan autopsi,” katanya.
Menurut Kapolsek, hingga saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman guna mengungkap identitas tersangka dan motif buang bayi.
“Kita masih dalam penyelidikan, informasi-informasi dari warga akan kita tampung guna mempermudah pengungkapan perkara ini,”ungkapnya.
Salah seorang warga bernama Yusman (31) menceritakan, awalnya mayat bayi laki-laki itu ditemukan oleh anak-anak bernama Fadli. Kemudian Fadli menginformasikan kepada dirinya bahwa ada bayi di selokan.
“Kemudian, saya mendatangi tempat tersebut dan benar bahwa ada bayi telah meninggal di selokan. Setelah itu saya memberitahukan kepada Kepala Desa, dan melaporkannya ke Polsek Cimanuk,” katanya.
Komentar