BANTEN72- Dalam percaturan politik menuju bursa pemilihan gubernur Banten 2024 mendatang akan menjadi perhatian menarik di kalangan publik dan elit politik di Banten.
Dari beberapa figur politikus Banten yang masih eksis , tampaknya ada politokus yang sangat diperhitungkan oleh para kontestan pada Pilgub Banten.
“Saya menganalisa dua nama itu Dimyati Natakusumah mantan Bupati Pandeglang dua periode yang sekarang menjabat anggota DPR RI dan Airin Rachmi Diany Wali Kota Tangsel. Dua figur ini masih memiliki popularitas dan elektabilitas di Banten,” kata Pengamat Politik Universitas Mathla’ul Anwar , Eko Supriatno kepada Banten72.com, Senin (26/2/2024).
Ia menjelaskan , dalam perhelatan Pilgub ada analisa tentang peluang seseorang maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub), terdapat beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan, antara lain, popularitas dan elektabilitas.
Seseorang yang memiliki popularitas dan elektabilitas tinggi di masyarakat tentu memiliki peluang lebih besar untuk maju dalam Pilgub.
Selain itu reputasi dan kredibilitas, jringan dan dukungan politik, koneksi dan dukungan dari partai politik, tokoh politik, dan kelompok masyarakat dapat memperkuat peluang seseorang untuk maju dalam Pilgub.
Eko juga menyebut seorang calon gubernur juga harus mempunyai visi dan program kerja, kapasitas dan pengalaman.
Ia berpandangan bahwa Achmad Dimyati Natakusumah (eks Bupati Pandeglang, aleg DPR-RI asal dapil Banten I) berpotensi maju sebagai calon gubernur (cagub) dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2024. Sebab, Dimyati masih punya popularitas, kapasitas, dan pengalaman.
Meski demikian lanjut Eko, Dimyati adalah kader yang dipertimbangkan PKS untuk diusung dalam Pilgub Banten 2024. Sebab figur Dimyati menjadi salah satu top of mind atau politikus yang memiliki brand dan namanya paling diingat atau populer di kalangan pemilih Banten.
Menurut hasil real count sementara atau perhitungan suara sebenarnya yang resmi dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU), PKS mendapatkan dukungan cukup lumayan yaitu 8,85 persen. Makanya PKS perlu memetakan strategi untuk cagub dari internal partai.
“Saya melihat hitungan politik di Banten Pak Dimyati masih rasional kalau diusung PKS. Bila PKS Banten mengusulkan Dimyati Natakusumah (Anggota DPR-RI F-PKS), bukan tidak mungkin akan mendapat dukungan dari partai lain,” ujarnya.
Begitu juga Airin juga sangat rasional diusung Golkar. Selain mempunyai popularitas dan elektabilitas , Airin juga mempunyai jaringan di Banten Utara.
“Namun jika dua nama itu duet , maka kekuatanya sangat dahsat di Pilgub Banten,” katanya.
.
Komentar