BANTEN72- Ketua STKIP Syekh Manshur Pandeglang Dr. H Masrupi MPd mengingatkan kepada para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) untuk diteruskan kepada para mahasiswa peserta KKN agar mengedepankan aspek intelektual, etika dan moral serta akhlak. karena, aspek ini akan membentuk mahasiswa dalam memiliki integritas.
Hal tersebut disampaikan Dr. H. Masrupi dalam acara Pembekalan KKN-Tematik di aula Kampus, Kamis (11/7/2024).
“Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu Implementasi dari Tridarma Perguruan Tinggi untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni selama dari bangku kuliah sebagai wujud Pengabdian kepada masyarakat desa di Kecamatan Cipeucang dan Kecamatan Cimanuk Kabupaten Pandeglang,” kata Masrupi .
Ia menjelaskan para mahasiswa akan tinggal bersama warga dari 22 Juli s,d, 24 Agustur 2024. Melalui pembekalan ini bisa menjadi pencerahan kepada para mahasiswa peserta KKN perlu diberikan pembekalan terlebih dahulu supaya mereka mendapat gambaran kondisi fisik (existing condition) dan potret profile desa-desa yang akan menjadi lokasi KKN. tersebut.“Tentunya banyak hal baru yang dapat dilakukan oleh mahasiswa selama melaksanakan KKN . Saya yakin dan percaya dengan kreativitas dan inovasi dari mahasiswa. Kegiatan KKN tahun ini dengan Tema: Pengembangan Desa Berbasis Teknologi, Literasi dan Kewirausahaan dalam Mewujudkan Generasi Emas” ungkapnya.
Ia juga berpesan kepada para mahasiswa agar tidak menyebarkan paham yang menyesatkan.
“Jangan sampai mahasiswa menyebarkan paham yang tidak toleran, tidak moderat, yang dapat memecah belah masyarakat dan mahasiswa juga tidak perlu ikut-ikutan dalam politik praktis selama kegiatan KKN berlangsung,” tuturnya.
” Dan yang terpenting bagaimana menumbuhkan jiwa wirausaha untuk meningkatkan tarap hidup dan pertumbuhan ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan seoptimal mungkin semua Sumber Daya demi kemaslahatan manusia dan alam sekitarnya,” sambungnya.
Ia menyampaikan sesuai dengan laporan dari Tim Survey bahwa ada beberapa Kepala Desa yang disurvey oleh tim panitia mengaku cukup puas dengan KKN mahasiswa dari STKIP SM.
“Meski ada beberapa saran dan masukan, perlu diingat bahwa di pundak kita semua tersemat label Cendekiawan dan intelektual muslim. Jangan sampai perilaku dan ucapan tidak mencerminkan intelektual muslim, menjalankan syariat Agama Islam yang unggul integratif, berakhalak karimah dan keperibadian Islami dengan berciri Khas Ahlus Sunnah Wal Jamaah (Aswaja),” pungkasnya. ***
Komentar