BANTEN72-Disaat kejar tayang dalam melakukan pendataan untuk masuk dalam data kepegawaian di Badan Kepegawaian Nasional, sejumlah pegawai Non ASN Dilingkungan Pemkot Cilegon, mengeluhkan Nomor Induk Keluarga (NIK) yang tidak bisa dibuka alias error. NIK tersebut, merupakan salah satu syarat untuk registrasi pendataan yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
Dikabarkan, jumlah data pegawai Non ASN yang belum diinput oleh BKPSDM mencapai ribuan, apalagi kegiatan pendataan ditenggat 4 hari lagi. Salah satu pegawai Non ASN, Syahdi, mengatakan, penginputan data bagi dirinya sangat penting, karena untuk melanjutkan data sebagai pegawai Non ASN di Pemkot Cilegon.
“Sudah lama NIK saya tidak bisa dibuka, apalagi pendataan tinggal beberapa hari lagi. Saya khawatir tidak masuk, sedangkan SK saya sejak tahun 2017, dan memenuhi syarat,”kata Syahdi, Senin, (26/9/2022).
Bukan saja Syahdi yang mengeluhkan erornya system NIK. Hal yang sama dikatakan oleh pegawai Non ASN lainnya, Roni. Menurutnya, apabila ada sistem yang error, harus segera dilakukan maintenance.
“Kami akui, bukan 10 atau 20 orang pegawai Non ASN saja yang didata,melainkan ribuan. Bahkan bisa jutaan seluruh Indonesia, akan tetapi, harus ada persiapan untuk server,sehingga tidak eror,”ujarnya.
Ia menuturkan, dirinya meminta agar BKPSDM membuka sistem kerja lebih dari biasanya. Karena masih banyak kawan-kawan yang belum terinput data dalam pendataan. Apalagi menjelang hari-hari terakhir penginputan data. Selain itu, ditakutkan ada kesalahan dalam penginputan.
“Kami berharap, karena masih banyak, bisa sampai malam untuk dilakukan penginputan data pegawai Non ASN. Jangan sampai mereka masuk kriteria, tapi tidak terdata,”tuturnya.
Kepala BKPSDM Ahmad Jubaedi, ketika dikonfirmasi, dirinya sedang berada di BKN Jakarta, tengah Rakor untuk Jukhnis.Ia mengaku tidak tahu, apabila system NIK saat ini menjadi kendala dalam penginputan data.
“Saya lagi di Jakarta, kalau NIK Error, bukan ranah kami. Silahkan ke Disdukcapil, karena pendataan tinggal 4 hari lagi. Kalau untuk diperpanjang, kami tunggu, instruksi dari pusat,”ucapnya.
Ia menambahkan, saat ini selain input pendataan tenaga honorer atau non ASN, pihaknya tengah mempersiapkan pembukaan tenaga PPPK. Oleh karena itu, ia meminta kepada non ASN agar benar-benar mengikuti tahapan secara cermat.
“Selain pendataan, kami juga disibukkan dengan persiapan pembukaan tenaga PPPK. Ada tiga formasi yang akan dibuka. Yakni formasi Guru, Tenaga Kesehatan dan Administrasi Tekhnis. Jumlahnya ribuan. Untuk jukhnis sudah ada ,terutama formasi guru. Yang lain belum dan masih menunggu. Ikuti saja tahapannya, seperti apa, jangan sampai tertinggal,” ungkapnya. (RED/BTN72)***
Komentar