
BANTEN72- Perkembangan dunia pendidikan semakin hari semakin berkembang, seiring memasukinya era digitalisasi yang menjadikan tantangan tersendiri bagi para pendidik atau pengajar khususnya para guru ditingkat Raudhatul Athfal atau Pendidikan Anak Usia Dini atau Taman Kanak-kanak di Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
Para guru yang tergabung dalam Organisasi Ikatan Guru Raudhatul Athfal se-Kabupaten Lebak dan Pandeglang dituntut untuk terus meningkatkan kompetensi serta keterampilan dalam hal kegiatan belajar mengajar menggunakan teknologi, khsusunya paska Panedemi Covid-19.
Hal itu disampaikan Anggota Komisi I DPR RI, Rizki Aulia Rahman Natakusumah saat menggelar Ngobrol Bareng Legilator, bersama dengan para guru-guru yang tergabung dalam Ikatan Guru Raudhatul Athfal se-Kabupaten Lebak dan Pandeglang, dalam seminar yang diselenggarakan di salah satu hotel di Kabupaten Lebak, pada Rabu 8 Febuari 2022.
“Di era digital ini, para guru-guru yang tergabung dalam Organisasi IGRA harus bisa bersama-sama meningkatkan kompetensi serta terus mengasah kemampuan untuk memanfaatkan teknologi dalam kegiatan belajar mengajar,”tutur Rizki Natakusumah.
Meski begitu, Rizki mengakui jika pemanfaatan teknologi untuk kegiatan belajar mengajar di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten lebak masih belum optimal, karena beberapa hal diantaranya adalah jaringan internet, ketersedian alat teknologi serta ekonomi masyarkat.
“Di Lebak dan Pandeglang mungkin ada berapa persen dari setiap desa atau setiap kecamatan yang tidak tercover dengan jaringan, maka dari itu sebagai wakil dari bapak dan ibu di Perlemen, saya akan suarakan kepada pemerintah Pusat dan Kementrian Kominfo untuk segera melakukan pemerataan jaringan,” kata Rizki
Rizki meminta Presiden Joko Widodo dan Menkominfo untuk melakukan pemerataan jaringan di wilayah-wilayah yang notabene dekat dengan ibu kota khususnya di Provinsi Banten. Sebab saat ini masih terjadi ketimpangan jaringan antara Banten Selatan dan Banten Utara.
“Pak Jokowi atau pak Menteri kita dukung untuk pemerataan pembangunan jaringan telekomunikasi. Wayahna bae (mohon-red) cuma dua jam setengah jam dari Jakarta ini masih banyak ketimpangan sinyal atau ketimpangan antara daerah Banten Selatan, Lebak dan Pandeglang,”imbuhnya.
Seorang Pengamat Kebijakan Publik dan Politik Universitas Setia Budhi, Harits Hijrah Wicaksana mengaku sangat senang bisa berbincang langsung dengan Anggota DPR RI Rizki Natakusumah, para guru yang tergabung dalam IGRA. Intinya untuk bisa belajar bersama mengenai pentingnya teknologi dalam menunjang kegiatan belajar mengajar atau dunia pendidikan.
“Menurut saya pendidikan merupakan salah satu ketahanan negara yang paling mendasar dan patut mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah. Saat ini memang kendala yang terkait pemanfaat teknologi dalam dunia pendidikan menjadi masih belum optimal. Kami berharap Rizki bisa bersuara lantang menyuarakan agar pemeratan jaringan bisa terwujud di Banten selatan yakni Pandeglang dan Lebak,”imbuhnya.
Komentar