BANTEN 72 – Maulid Nabi Muhammad yang digelar di pesantren Abuya Syar’i diisi dengan acara santunan anak yatim, Ahad 29 September 2024.
Maulid Nabi Muhammad SAW di pesantren Abuya Syar’i diikuti oleh kurang lebih 4000 orang anak yatim dari seluruh banten.
Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW di pesantren Abuya Syar’i digelar selama dua hari dua malam yaitu hari sabtu dan hari minggu, 28-29 September 2024 di alamat Jalan Raya Palka- Sukadana Kecamatan Ciomas Kabupaten Serang Banten.
Tamu yang datang berasal dari daerah banten dan luar banten, seperti Bekasi, Bogor, Karawang, Lampung dan sebagian Banten.
Dari pantauan Banten 72, acara Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut dimulai pada hari Sabtu malam Minggu diadakan Tabligh Akbar dengan penceramah Ustadz Ikbal Aksi Indosiar atau Ki Panah Asmara.
Sedangkan keesokan harinya yaitu hari Minggu diisi dengan acara santunan anak yatim yang pesertanya dari berbagai daerah di banten.
Bagi tamu tamu yang datang berkunjung untuk mengikuti acara Maulid Nabi Muhammad SAW di pesantren Abuya Syar’i disediakan sarapan makan pagi dengan menu nasi dan gulai kambing.
Acara Maulid Nabi Muhammad SAW ini menjadi bagian penting silaturahmi antara Abuya Syar’i dengan santri dan jamaah pengajiannya.
Bahkan acara ini rutin digelar di pesantren abah setiap tahunnya dan menjadi agenda kegiatan untuk pertemuan antara Abuya Syar’i dan jamaahnya diseluruh banten dan luar banten.
Berbagai macam donasi yang diterima oleh pesantren yang dipimpin oleh Abuya Syar’i untuk mensukseskan acara Maulid Nabi Muhammad SAW datang dari berbagai kota.
Diantara donasi yang diterima misalanya beras 20 ton lebih, Mie Intsan 500 dus lebih, air minum dalam kemasan gelas 500 dus lebih dan lain lainnya.
“ Alhamdulillah berbagai donasi untuk mensukseskan acara Maulid Nabi Muhammad SAW ini di rumah abah begitu luar biasa banyak dan cukup untuk dibagikan menyantuni anak yatim yang mencapai 4000 orang lebih “ ujang Mang Ujang salah satu panitia Maulid Nabi.
Seperti diketahui bersama, Abuya Syar’i adalah salah satu Ulama Paku Bumi Banten yang kini usianya sudah menginjak 150 tahun.
Diusia 150 tahun itu, Abuya Syar’i masih tampak segar dan sehat walaupun sudah sangat sepuh diantara para ulama paku banten lainnya.*
Komentar