BANTEN72– Pemkab Pandeglang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) mampu menembus target pembangunan infrastruktur melebihi standar nasional hingga tahun Anggaran 2023.
Dari target RPJMD pembangunan jalan sepanjang 723,03 kilometer hingga tahun ini realisasinya telah mencapai 68,51 persen.
“Iya target ini melebihi standar nasionalnya diangka 65 persen. Namun dengan target melebihi standar nasional itu memang berdampak pada dana alokasi khusus (DAK),” kata Kepala DPUPR Pandeglang Asep Rahmat , saat diskusi soal program jalan kabupaten mantap betul (Jakamantul) di Sekretariat PWI Pandeglang Kamis (9/11/2023).
Ia menjelaskan secara umum pemerintah terus berkomitmen untuk menuntaskan pembangunan infrastruktur. Sebab infrastruktur itu menjadi penopang sektor pembangunan lainnya.
“Iya sampai sekarang memang kemandirian fiskal kita masih terbatas dan untuk meningkatkannya dengan cara mengoptimalkan pendapatan asli daerah atau PAD,” katanya.
Menurut Asep selama ini pembangunan jalan kabupaten Pandeglang sudah betonisasi. Dengan kualitas jalan beton akan mengurangi beban biaya pemeliharaan ketimbang jalan hotmix.
“Tentu kalau beton daya tahannya lama dan memberikan dampak positif terhadap sektor pembangunan lainnya,” katanya.
Menurut Asep, selama ini bahwa hasil pembangunan jalan dari program Jakamantul menopang akses sektor pendidikan , petani , nelayan , pelaku usaha mikro kecil dan menengah.
“Intinya pemerintah terus berupaya maksimal untuk kemajuan Pandeglang dan hasil pembangunan jalan bermanfaat bagi masyarakat selaku pengguna infrastruktur,” ujarnya.
Selain itu , lanjut Asep , pihaknya telah mengajukan permohonan hibah jalan daerah yang diatur dalam instruksi presiden.
” Mudah-mudahan tahun 2024 Pandeglang bisa mendapatkan hibah jalan daerah,” ujarnya.
Komentar