BANTEN72- Memasuki usia ke-33 kinerja Perumdam Kabupaten Pandeglang mengalami lompatan. Salah satunya dari sisi laba tahun anggaran 2022 mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya 2021.
Dari laba sebesar Rp 1..276.809.937 menjadi Rp 2.356.576.994. “Tentunya capaian target laba ini berkat semangat dan kerja kompak jajaran Perumdam. Keberhasilan ini juga tidak terlepas dari peran serta maayarakat,” kata Direktur Perumdam, Euis Yuningsih kepada Banten72.com, Jumat 24 Februari 2023.
Ia menjelaskan , ke depan Perumdam akan bekerja maksimal untuk mengedepakan pelayanan pelanggan. Oleh karena itu tahun 2023 dan tahun 2024 menjadi tahun kerja keras.
“Tahum 2023 ini kita akan membangun pabrk air mineral dalam kemasan. Mudah-mudahan ini bisa terwujud. Alhamdulillah berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 12 tahun 2021 PDAM menjadi Perumdam,” ujarnya.
Ia juga menyatakan terkait penyesuaian tarif yang belum berubah sejak tahun 2011 di tahun 2022 serta menyusun dan ditetapkan rancangan tarif tahun 2023. Hal ini sesuai amanat permendagri Nomor 71 tahun 2016 dan Peraturan Gubernur serta Peraturan Bupati yang diberlakukan pada bulan april 2022.
Sementara itu untuk jumlah Pelanggan Sambungan Rumah (SR) per Desember 2022 mencapai 21.845 SR (Sambungan Rumah) terdiri dari 23 kecamatan dan 58 Desa.
Bahkan untuk ketercapaian efisiensi 90 persen di setiap wilayah pelayanan (Cabang Pandeglang, Cabang Menes, Cabang Labuan, Wilayah pelayanan Panimbang, Wilayah pelayanan Sobang, Wilayah pelayanan Pagelaran).
” Kita juga memperbanyak loket pembayaran seperti Alfamart dan Indomart selain dari platform pembayaran lainnya.
Melakukan inovasi digitasi jaringan perpipaan, water meter, jumlah pelanggan dan titik koordinat untuk pemasangan baru swadaya, penyambungan kembali dan pemutusan sambungan langganan,” ujarnya.
Sementara itu untuk pemanfaatan sumber mata air Cicening Menes, dengan debit sumber 20 1/d untuk melayani pelanggan sebanyak ± 1.400 Sambungan Langganan
wilayah Kecamatan Cikedal, dengan memasang instalasi perpompaan di instalasi sumber cicening dan instalasi pengolahan di Desa Bojong dengan pemasangan daya listrik sebesar 41,5 Kwh.
Komentar