Demokrasi di Masjid Al Ma’aarij Taman Banten Lestari

BANTEN72 – Masjid bukansaja tempat beribadah, tapi masjid juga memiliki fungsi lain. Masjid bisa menjadi tempat mempraktekan demokrasi, pendidikan, sosial, kesehatan dan kreativitas kepememudaan.

Terkait nilai-nilai demokrasi dalam Islam, sumber-sumber hukum Islam memuat nilai-nilai demokrasi seperti kebebasan, persamaan, keadilan, musyawarah, kemajemukan, dan toleransi. Teori politik Islam juga menyebutkan bahwa demokrasi Islam memiliki tiga ciri dasar: pemimpin harus dipilih oleh rakyat, tunduk pada syariah, dan berkomitmen untuk mempraktekkan “syura”.

“Syura” adalah sebuah bentuk konsultasi khusus yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dengan komunitas mereka.
Pada Minggu (25/8/2024) Masjid Al Ma’aarij Taman Banten Lestari Unyur Kota Serang menyelenggarakan pemilihan Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) untuk periode 2024-2027.

Pemilihan ketua DKM kali ini tidak dilaksanakan seperti sebelumnya, pada kali ini pemilihan melibatkan seluruh warga Masjid Al Al Ma’aarij Taman Banten Lestari tepatnya seluruh warga RW 022.

Baca juga:  OJK Gelar Edukasi Keuangan Kepada Penyandang Disabilitas

Pelaksanaan pemilihan dilakukan seperti pemilihan umum. Warga diberi undangan untuk datang ke tempat pemungutan suara yang berada di halaman masjid. Warga diberi kartu suara untuk memilih salah satu calon dari empat kandidat Ketua DKM Masjid Al Ma’aarij.

Salah satu panitia pemilihan Ketua DKM Masjid Al Ma’aarij, Rahmat mengatakan, pemilihan kali ini memang berbeda dari sebelumnya. “Kami ingin melibatkan masyarakat dalam memilih ketua DKM ini untuk mengakomodir keinginan warga. Selain itu, ketua DKM terpilih nantinya bisa bersentuhan langsung dengan warga dan mampu meningkatkan kepedulian terhadap warga sekitar masjid,” ujar Rahmat saat ditemui di Masjid Al Ma’aarij.

Baca juga:  Walikota Serang Sidak Kesiapan Jalan Perlintasan Kereta Api Unyur-Kaligandu

Ia juga menambahkan, setelah pemilihan ini, nanti ketua terpilih akan membentuk struktur kerja DKM.

Pada pemilihan ketua DKM Masjid Al Ma’aarij pada tahun ini melibatkan sebanyak 418 warga dari satu RW yang terdiri dari empat RT. Dari 418 suara yang terlibat terdapat satu suara yang tidak sah.

Adapun para kandidat yang turut bertarung dalam pemilihan ketua DKM Masjid Al Ma’aarij yaitu Tb. Mulyadi perwakilan calon dari RT 001, H. Ahmad Taufik perwakilan calon dari RT002, Ust. Baihaki perwakilan calon dari RT 003, dan Imam Sulaiman perwakilan calon dari RT 004.

Dalam perhitungan suara, H. Ahmad Taufik perwakilan calon dari RT002 mendapat suara terbanyak dengan jumlah total suara 253 suara.

Baca juga:  Anies Baswedan Kunjungi Warga Baduy

Tb. Mulyadi perwakilan calon dari RT 001 mendapat suara sejumlah 81suara, Imam Sulaiman perwakilan calon dari RT 004 mendapat suara 46 suara, sedangkan Ust. Baihaki perwakilan calon dari RT 003 mendapat suara 37 suara.

Dengan demikian sebagai ketua DKM Masjid Al Ma’aarij terpilih adalah H. Ahmad Taufik perwakilan calon dari RT002 yang mendapat suara terbanyak dengan jumlah total suara 253 suara.

Imam Sulaiman salah satu kandidat ketua DKM Masjid Al Ma’aarij mengatakan, saya ikut pemilihan ini untuk meramaikan pemilihan ketua DKM.

Senada dengan Tb. Mulyadi yang juga kandidat ketua DKM, sebelumnya juga mengatakan, ikut pemilihan ketua DKM Masjid Al Ma’aarij ini juga untuk meramaikan pemilihan ketua DKM.*

Komentar