BKKBN dan Baznas Banten Sepakati Kerjasama, Potensi Resiko Stunting di Banten Capai 1,3 Juta Orang

Banten72 –Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Banten Dadi Ahmad Roswandi  mengunjungi kantor Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Banten, Kamis (23/6/2022).

Dalam kunjungan tersebut, disepakati kedua belah pihak untuk secara Bersama-sama mengatasi masalah stunting dan gizi buruk di Provinsi Banten.

Dadi Ahmad Roswandi mengungkapkan bahwa kedatangannya secara khusus ke Baznas Banten dalam rangka menindaklanjuti peluang kerjasama antara Baznas dan BKKBN dalam rangka menekan angka keluarga stunting dan gizi buruk di Provinsi Banten yang angkanya melebihi rata-rata nasional.

Baca juga:  Kajari Pandeglang Minta Kaka Teteh Optimalkan Potensi Wisata Pandeglang

“Potensi resiko stunting di Banten itu ada sebanyak 1,3 juta orang. Sedangkan prevalensi stunting di Banten berdasarkan studi status gizi Indonesia yaitu sebesar 24,5 persen. Angka tertinggi berada di Kabupaten Pandeglang yaitu 37,8 persen,” ujar Dadi menyampaikan maksud dan tujuan ia dan rombongan datang ke Baznas Banten.

Komentar