Tangis Haru Menyertai Penyerahan Santunan BPJS Ketenaga Kerjaan Dari PT Andrian Jaya Abadi ke Ahli Waris

BANTEN72-  Suasana tangis haru memenuhi tempat tinggal Almarhum Gambi diLingkungan Kranggot, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang. Dimana hal itu terjadi  saat BPJS ketenagakerjaan Kota Cilegon menyerahkan santunan jaminan kematian.

Melalui PT Andrian Jaya Abadi, agen resmi BPJS Ketenagakerjaan yang dihadiri Direktur Utama, PT. Andrian Jaya Abadi,  Noldi Andrian S.Kom dan Perisai dari PT Andrian Jaya Abadi,  Supiyan yang membantu alm. Gandi.

Baca juga:  Pemprov Banten Antisipasi Kenaikan Harga Pangan Jelang Iduladha

Melalui ahli warisnya ibu Sumiyati, santunan klaim jaminan kematian sebesar Rp. 42 juta, telah diserahkan dan disaksikan oleh banyak warga sekitar.

“Alhamdulilah, malam ini, sebagai salah satu tanggung jawab kami. Disaksikan para warga dan saya sebagai agen BPJS Ketenagakerjaan, menyalurkan santunan,”kata Noldi Andrian, Kamis, 15 Juni 2023.

Ia menuturkan, pihaknya langsung mengurus santunan tersebut dan juga disakiskan oleh Perwakilan dari BPJS ketenagakerjaan Medi. Dimana semua proses santunan tersebut telah diserahkan.

Baca juga:  Pemerintah Jamin Paket Insentif Berjalan Sesuai Rencana Meskipun PPN Batal Naik

“Kami dari PT Andrian Jaya Abadi,juga perwakilan BPJS ketenagakerjaan Bapak Medi, serta semuanya mengucapkan terima kasih kepada segenap karyawan PT Andrian Jaya Abadi dan Perisai yang telah membantu klaim jaminan kematian untuk alm bapak gandi yang diwakili ahli waris ibu sumiati dan keluarga,” ujarnya.

Sementara itu, ahli waris almarhum, ibu Sumiati, mengucapkan banyak terimakasih kepada BPJS ketenagakerjaan melalui agen PT Andrian Jaya Abadi dan Perisai Bapak Supiyan. Dimana prosesklaim asuransi tersebut tidak ribet dan sangat mudah.

Baca juga:  Tarif PPN 12% Tetap Menjaga Pertumbuhan dan Pemerataan Ekonomi

“Padahal saya baru daftar hanya 3 bulan dengan iuran 16.800 perbulan tapi, manfaatnya sungguh luar biasa. Semoga BPJS ketenagakerjaan semakin maju dan bisa bermanfaat untuk masyarakat yang berwirausaha atau UMKM,”tuturnya. (Red/BTN72)***

Komentar