Tambang Diduga Penyebab Keruhnya Sungai Cidikit

BANTEN72 – Warga Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak menduga  jika penyebab keruhnya Sungai Cidikit disebabkan adanya aktifitas penambangan Emas di wilayah Kecamatan Cibeber. Dugaan warga tersebut berdasarkan kekeruhan sungai Cidikit berlangsung setelah adanya aktifitas pertambangan yang dilakukan PT Samudera Banten Jaya (PT SBJ)  yang berada diwilayah hulu.

Dikatakan Uus Sutisna, Ketua Kerukunan Warga Bayah (Kawaba) pihaknya saat ini telah mendapatkan pengaduan dari warga terkait kondisi sungai Cidikit yang kini keruh kecoklatan. Tentu saja hal itu menjadi pertanyaan  besar bagi   warga yang berada tiga Desa yakni Bayah Barat, Bayah Timur dan Cidikit yang notabene desa terlewati sungai Cidikit, karena selama ini sungai Cidikit dikenal dengan kejernihan airnya.

 “Kami mendapatkan pengaduan dari masyarakat di tiga Desa yang ada di Bayah, soal keruhnya sungai Cidikit. Ini tentu tidak wajar, karena dulu air sungai Cidikit sangat jernih, keluhan warga ini kami suarakan dan warga menduga jika penyebabnya adalah adanya aktifitas penambangan Emas milik PT SBJ yang ada di Kecamatan Cibeber, jadi kami sekarang minta kejelasan dari pihak perusahaan,”kata Uus Sutisna, dalam acara audiensi antara warga Kecamatan Bayah dengan manajemen PT SBJ, di Kantor Desa Cikotok, Sabtu(05/08/2023).

Baca juga:  Rangkaian Kegiatan HUT ke 16 Kota Serang Telah Dimulai

Kata Uus, imbas dari keruhnya sungai Cidikit tentunya sangat terasa oleh masyarakat Bayah. Karena, air sungai itu menjadi bahan baku bagi air PDAM, sehingga masyarakat banyak yang merasa gatal gatal ketika mandi, meskipun menggunakan air dari PDAM, kata Uus, keluhan yang disampaikan oleh Kawaba itu bukan mengada ada.

Karena itu, dalam audien yang digelar tersebut kata Uus, pihaknya membawa stakelholder warga Bayah, mulai dari ulama, unsur pemuda, tokoh masyarakat, hingga PDAM Cabang Bayah.

Baca juga:  Bupati Pandeglang Irna Narulita Lepas Jemaah Haji Kloter 62

 “Kami tidak mengada ada, saat ini kami membawa stakeholder warga Bayah untuk langsung menyarakan keluhannya seputar keruhnya sungai Cidikit,”ucap Uus.

Uus melanjutkan, dugaan warga Bayah yang mengarah kepada PT SBJ bukanlah tanpa sebab. Hal tersebut dikarenakan saat ini aktifitas penambangan Emas hanya tinggal dilakukan oleh PT SBJ saja, sehingga sangat wajar kiranya jika dalam audien ini warga minta kejelasan, serta solusi dari pihak perusahaan.

 “Kita cuma minta kejelasan dan jaminan dari perusahaan soal keruhnya sungai Cidikit. Kemudian, apakah tudingan dari warga ini dapat dijelaskan dan dijawab oleh pihak perusahaan,”tutur Uus lagi.

Menanggapi tudingan dari warga, PT Samudera Banten Jaya (PT SBJ) melalui Tb Endin, bagian Humas perusahaan mengatakan, jika saat ini memang benar jika pihaknya melakukan penambangan Emas. Akan tetapi aktifitas penambangannya itu sudah memiliki perizinan yang lengkap dari Pemerintah.

Baca juga:  Mukerda IV MUI Banten Siap Digelar di Ponpes Al Mubarok Kota Serang

Kemudian kata Tb Endin, semua aktifitas penambangannya itu dilakukan dengan mekanisme yang benar, dan tidak membuang limbah ke sungai Cidikit. Di sisi lain kata dia, selain PT SBJ, masyarakat sekitar Cibeber juga ada yang melakukan aktifitas tambang Emas.

Namun begitu, pihaknya tetap akan melakukan beberapa langkah guna meminimalisir kekeruhan di sungai Cidikit diantaranya melakukan normalisasi sungai  dan akan membuat sarana pembuangan tambahan.

 “Kita tidak melihat siapa saja yang menambang Emas. Tapi pihak perusahaan mencoba mengambil langkah langkah kongrit untuk meminimalisir kekeruhan, yang pasti kami tidak membuang limbah ke sungai dan tidak menggunakan zat kimia, tapi kita akan upayakan melakukan normalisasi dan membuat pembuangan limbah tambahan,”janji Tb Endin.

Komentar