BANTEN72- Pemerintah Kabupaten Pandeglang melalui Dinas PUPR berkomitmen untuk merealisasikan target pembangunan infrastruktur.
Pembangunan infrastruktur yang masuk dalam program jalan kabupaten mantap betul atau Jakamantul setiap tahunnya menjadi prioritas penganggaran dalam APBD.
Berdasarkan update data pembangunan infrastruktur dari Dinas PUPR menyebutkan untuk RPJMD Tahun 2015 – 2021 tercatat target pembangunan jalan sepanjang 190 kilometer.
Meski demikian realisasinya telah melampaui target sepanjang 256,54 kilometer.
Sedangkan pada RPJMD Tahun 2021 – 2026 pembangunan jalan itu masih tetap berjalan sesuai dengan tahun yang ditargetkan 2022 dan 2023 sesuai progres pembangunan.
Selain itu pada tahun 2016 target pembangunan jalan sepanjang 30 kilometer dan yang terealisasi sepanjang 77 kilometer.
Baca Juga:
- UMKM Berperan Penting dalam Wujudkan Ketahanan Pangan
- Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Program MBG
- Pemerintah Komitmen Berantas Judi Online, Dua Tersangka TPPU Ditangkap
- Pemerintah Pastikan Tindak Tegas Oknum yang Membekingi Situs Judi Online
- Ketua MPR RI Terima Audiensi Pengurus Besar Mathla’ul Anwar Audiensi
Kemudian untuk target pembnagunan jalan tahun 2017 sepanjang 40 kilometer dan yang terealisasi sepanjang 79 kilometer.
Sementara itu pada tahun anggaran 2018 target pembangunan jalan sepanjang 40 kilometer dan yang terealisasi sepanjang 91 kilometer.
Selain itu untuk target tahun 2019 target pembangunan jalan sepanjang 40 kilometer dan terealisasi sepanjang 27 kilometer. Sedangkan tahun 2020 tidak ada pembangunan atau kegiatan karena terdampak Covid-19.
Bupati Pandeglang Irna Narulita melalui Kepala DPUPR Pandeglang Asep Rahmat menyatakan bahwa setiap tahunnya target pembangunan jalan melebihi target.
Seperti pada pembangunan tahun 2023 target pembangunan jalan sepanjang 20,60 kilometer dan yang terealisasi sepanjang 21, 53 kilometer dan kemungkinan bertambah sepanjang 3,2 kilometer pada tahap dua.
Kemudian pada tahun 2021 target pembangunan jalan sepanjang 40 kilometer dan terealisasi sepanjang 26,54 kilometer. Pada tahun pembangunan itu anggaran terkena refocusing anggaran terkait penanganan covid.
Sementara pada tahun 2022 target pembangunan jalan sepanjang 44.25 kilometer dan yang terealisasi sepanjang 51,29 kilometer.
Komentar