BANTEN72- Polsek Pagelaran mengamankan tiga pelajar salah satu SMK di Menes, Kampung Kadugadung, Desa Sindanglaya, Kecamatan Pagelaran, Pandeglang, pada Sabtu 15 Oktober 2022.
Ketiga pelajar tersebut diamankan, karena kedapatan membawa senjata tajam jenis cerulit yang diduga untuk dipakai tawuran dengan sekelompok pelajar dari salah satu SMK Pandeglang.
Menurut Informasi dari petugas, para pelajar SMK dari Menes yang diamankan yakni berinisial RM (15), FD (17) dan AI (17).
Kapolsek Pagelaran AKP Rahya Nurcahyana membenarkan bahwa pihaknya bersama anggota telah mengamankan tiga pelajar yang diduga hendak melakukan aksi tawuran.
“Betul, telah kita amankan 3 pelajar dari SMK Walisongo yang diduga hendak melakukan tawuran,”kata Rahya.
Kapolsek menjelaskan, peristiwa tersebut bermula dari adanya informasi akan adanya penyerangan dari pelajar SMKN yang ada di Pandeglang. Waktu itu pelajar berinisial RM (15) dari Menes itu menerima informasi lewat telepon seluler.
“Salah seorang dari anak sekolah dari Menes itu mendapat pemberitahuan via telepon bahwa akan ada penyerangan dari pelajar SMK di Pandeglang. Rombongan pelajar dari Pandeglang akan melintas ke depan sekolah SMK di Menes dan tujuan akhir ke wilayah Carita,” ujarnya.
Dijelaskan Rahya, setelah menerima informasi via telpon tersebut para pelajar dari SMK asal Menes itu berniat untuk menghadang rombongan pelajar dari Pandeglang yang akan melintas ke arah Labuan. Namun, karena kalah jumlah niat tawuran di batalkan.
Waktu itu juga , kata Kapolsek, bahwa ketiga pelajar SMK dari Menes yang membawa senjata tajam kabur setelah mengetahui jumlah dari Pandeglang lebih banyak.
“Pelajar dari SMKN 2 Pandeglang kurang lebih sekitar 40 orang, dan mereka menaiki 1 unit kendaraan truk dan 3 unit kendaraan bermotor. Maka ketiga orang pelajar dari SMK Menes melarikan diri dan diketahui warga sekitar, kemudian ketiganya diamankan warga,”tuturnya.
Lebih Lanjut Rahya mengatakan, dari ketiga pelajar tersebut pihaknya berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa 1 buah senjata tajam jenis Cerurit.
“Ketiga pelajar berikut dengan barang bukti saat ini telah diamankan,” katanya.
Kapolsek menuturkan, saat ini pihaknya masih mendalami penyebab dari adanya peristiwa tersebut.
“Kita masih memeriksa saksi-saksi dari keduabelah pihak dan terus mendalami apa yang menjadi penyebab sampai kedua sekolah tersebut saling serang,” ujarnya. (Red/Bt72)***
Komentar