BANTEN 72 – Siapa sih yang tidak terpesona dengan kebaya Indonesia? Bagaimana tidak busana kebaya ini mempunyai sejarah karakter dan ciri khasnya tersendiri.
Namun semakin kesini zaman sudah semakin modern termasuk dalam dunia fashion, makanya pakaian tradisional seperti kebaya ini juga mengalami perubahan yang menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
Seperti hal zaman modern seperti ini banyak masrakat yang memodifikasi kebaya atau mix and mix kebaya sama aksesoris-aksesoris.
Lantas bagaimana modifikasi kebaya merusak atau melestarikan budaya?
Berikut ulasannya sebagaimana dikutip Banten 72 melalui kanal youtube IndonesiaBaikID.
Pemerintah indonesia menetapkan tanggal 24 Juli sebagai hari kebaya nasional.
Persuden Republik Indonesia Joko Widodo menetapkan tanggal 24 Juli sebagai hari kebaya nasional.
Seperti tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 19 tahun 2023 tentang hari kebaya nasional.
Tujuan ditetapkannya hari kebaya nasional yaitu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap nilai dan makna kebaya sebagai warisan budaya Indonesia sekaligus sebagai upaya untuk menghormati peran perempuan dalam sejarah dan perjuangan negara.
Kenapa harus ada hari kebaya nasional?
Di keputusan Presiden nomor 19 tahun 2023 ada beberapa pertimbangan kenaps tanggal 24 Juli ditetapkan sebagai hari kebaya nasional.
Keppres Nomor 19 Tahun 2023
Pertama
Kebaya merupakan identitas nasional perekat bangsa yang bersifat lintas etnis dan telah berkembang menjadi aset budaya yang sangat berharga sehingga perlu dijaga dan dilestarikan keberadaannya.
Kedua
Kebaya berkembang menjadi busana yang digunakan secara nasional dalam berbagai kegiatan baik yang berskala nasional maupun internasional.
Ketiga
Bahwa kongres wanita Indonesia x yang dihadiri oleh Presiden Soekarno dinyatakan bahwa repolusi Indonesia tidak dapat berjalan tanpa keterlibatan perempuan dimana seluruh perempuan yang hadir pada kongres tersebut memakai kain kebaya.
Keempat
Bahwa untuk meningkatkat kesadaran masyarakat terhadap kebaya, maka pemerintah menetapkan tanggal 24 Juli sebagai Hari Kebaya Nasional.
Hari kebaya nasional ini sudah berlaku dari 4 Agustus 2023 jadi hari ini merupukan satu tahun perayaan hari kebaya nasional.
Benar bahwa kebaya ini identik dengan perempuan Indonesia yang sederhana, anggun, lembut dan juga tangguh.
Semakin kesini zaman sudah semakin modern jadi tidak dapat dipungkiri kalau seiring perkembangan dunia fashion termasuk kebaya juga bakal ikut berubah.
Maka tidak heran sering kita lihat kebaya – kebaya yang dimodifikasi.
Pertanyaanya midifikasi kebaya boleh atau tidak?
Kita mesti pahami, bahwa kebaya modifikasi adalah pengubahan bentuk dasar kebaya tanpa meninggalkan ciri khas busana kebaya itu sendiri.
Kalau menurut keterangan Erna Rini pemimpin LKP Busono sebenarnya kebaya sangat boleh dimodifikasi tapi tetap harus menperhatikan pakemnya, soalnya kebaya memiliki ciri khas dan karakternya sendiri.
Penelitian karakter visual kebaya sebagai busana nasional ibu negara Indonesia tahun 1945 – 2014
- Kebaya diartikan sebagai baju perempuan bagian atas yang berlebgan panjang dan dipakai dengan kain panjang
- memiliki belahan atau bukaan di depan bukan di belakang
- boleh pas badan atau fit body, boleh lurus saja boleh menggunakan kopnat.
- jika ada kerah harus setali dan memiliki sambungan di bagian belakang, tengah terdapat lipatan kearah sambungan belakang.
- jika tidak memiliki kerah bagian leher akan berbentuk garis dapat berupa U, V atau bentuk hati.
- panjang kebaya boleh hingga panggul atau pertengahan paha.
- bagian bawah dapat berupa kain panjang, sarung kain bentuk dan tenun.
- bagian depan boleh horisontal atah runcing.
- bagian depan boleh terdapat lipatan atau tidak.
- berlengan panjang atau 3/4
- memakai selendang
Nah itulah pakem kebaya walau mungkin sedikit berbeda sesuai adat dan ketentua tiap daerah.
Beberapa kebaya di Indonesia sebenarnya relatif punya kesamaan bentuk modifikasi material bahan sampai desain sebenarnya boleh-boleh saja selama tatap memegang prinsip tampilan busana kebaya.
Pakem-pakem busana kebaya ini harus diikuti terutama dalam kegiatan atau acara-acara pormal musalnya seperti upacara adat, atau acara kenegaraan sampai pesta pernikahan.
Sedangkan untuk keperluan lain misalnya wisuda atau acaca pesta teman boleh memakai kebaya yang dimodifikasi.
Contoh lain ketika momen pesta pernikahan kebaya yang dipakai sama mempelai wanita ini harus sesuai sama pakem yang berlaku.
Misalnya pengantin wanita memakai kebaya khas jawa atau khas daerah lainnya, intinya modifikasi kebaya itu tetap dibolehkan tetapi harus disesuaikan penggunaannya susuai momen tertentu.
Pada Maret 2023 busana nusantara kebaya ini resmi didaftarkan sebagai warisan budaya tak benda ke UNESCO.
Dengan didaftarkanya kebaya ke UNESCO dan ditetapkan nya hari kebaya nasional tentu diharapkan memperkuat makna kebaya di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Tapi ingat bagi anda yang suka memodifikasi busana kebaya harus ingat pakem-pakemnya agar marwah estika dan budayanya tidak hilang, selamat hari kebaya nasional, semoga informasi ini bermanfaat.*
Komentar