BANTEN72- Para kiai kharismatik dan ulama Banten termasuk tokoh masyarakat dan para purna ASN berkumpul di kediaman bakal calon gubernur (Bacagub) Banten Mr. DIM atau H. Dimyati Natakusumah di Ambuleuit Kabupaten Pandeglang Kamis (20/6/2024).
Hadir di acara doa bersama itu KH. Zamzami Yusuf, KH. Asep Cisantri, KH. Endin , KH Didin Kadomas , Tokoh masyarakat Kadomas H. Wawan Sofwan, KH Mumin, KH. Jamaludin dan para kiai se Kabupaten Pandeglang.
Dalam ajang doa bersama jelang pernikahan putranya Rizki Aulia Natakusumah dengan Cut Beby tersebut, para kiai Pandeglang Banten mendoakan sekaligus memberikan dukungan kepada Dimyati Natakusumah sebagai kandidat gubernur pada Pilgub Banten 2024 mendatang.
“Sudah saya sampaikan Insya Allah para ulama dan kiai Banten termasuk Pandeglang dan juga forum Ponpes berada di barisan Dimyati. Kita punya harapan sama agar Banten ke depan dipimpin orang yang dekat ulama dan kiai yakni Dimyati,” kata KH. Khozinul Asror pimpinan Ponpes Alkhozini murid dari almarhum Aki Gunung atau KH. Fuad Halimi Salim di Ambuleuit Pandeglang , Kamis (20/6/2024).
Menurut Kiai Asror bahwa figur Dimyati sangat layak untuk memimpin Banten 2024. Selain memiliki disiplin ilmu dan pendidikan bagus, Dimyati juga pernah menjabat bupati Pandeglang dua periode.
Selain itu Dimyati juga sekarang masih menjabat anggota Komisi III DPR tiga periode.
“Saya kira sangat cukup ilmu dan pengalamannya sebagai bekal untuk memimpin Banten ke depan,” katanya.
Kiai Asror menyampaikan bahwa Dimyati juga saat ini sudah mendapat rekomendasi dari partai berasas Islam yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Terkait siapa nanti figur yang layak mendampingi Dimyati, lanjut Asror , saat ini sudah ada beberapa nama. Ia menyebut ada nama Arief dan Kaesang yang akan mendampingi Dimyati.
“Intinya kami mendoakan dan mendukung Dimyati pada Pilgub Banten 2024,” katanya.
Sementara itu Dimyati menyampaikan terimakasih atas doa para kiai. Dimyati menyatakan memiliki hajat untuk bisa memajukan Banten, dan memajukan dua kabupaten di selatan yang masih perlu mendapat sentuhan pembangunan. Kedua kabupaten itu yakni Pandeglang dan Lebak.
“Dalam setiap hajat tentu perlu ikhtiar dan doa. Sebab doa itu senjata paling ampuh bagi umat Islam,” katanya.
Dimyati juga merasa mendapat kebarokahan saat para kiai singgah di kediamannya. “Ya kita harus patuh dan hormat kepada ulama dan kiai. Karena Banten ini masih selamat atas doa dari para alim ulama dan kiai,” katanya.
“Insya Allah, dengan doa dan dukungan ulama semua rencana dan hajat akan terlaksana,” ujar Dimyati.
Komentar