Namanya Masuk Daftar Figur Bupati dari PKB, Mulyadi Tunggu Restu Ulama Pandeglang

BANTEN72- Calon legislatif DPRD Pandeglang terpilih dari PKB, H. Mulyadi disebut-sebut namanya oleh Sekjen PKB Pandeglang Ade Muamar  masuk bursa Pilkada Pandeglang 2024.

Hal tersebut bagi Mulyadi menjadi sebuah kepercayaan dari pengurus partai. Maka dari itu Mulyadi yang baru saja terpilih dalam pileg di dapil dua akan menunggu restu dari para alim ulama.

“Iya ini kan baru wacana , namun sebagai kader partai tentu harus patsun partai. Selain nama saya juga muncul nama Pak Ketua DPC PKB Nawawi juga masuk dalam daftar parta sebagai figur internal yang akan didorong maju sebagai calon bupati Pandeglang 2024,” kata Mulyadi kepada Banten72.com, Selasa (16/4/2024).

Baca juga:  Optimistis PKB  Menangkan Pemilu 2024 , H. Mulyadi: Terus Berjuang,  Berikhtiar Bersama Rakyat

Menurut dia bahwa Pilkada merupakan sarana demokrasi untuk menentukan pemimpin Pandeglang dalam lima tahun ke depan. Tentunya masyarakat sangat menanti calon pemimpin yang jujur dan amanah kepada masyarakat.

“Saya kira setiap pemimpin ingin memakmurkan dan mensejahterakan masyarakat Pandeglang. Untuk mewujudkan itu semua seorang pemimpin harus menjadi abdi dan pelayan masyarakat,” katanya.

Baca juga:  Menguat Duet Rano-Irna di Pilgub Banten,  Berpotensi Dongkrak Suara Banten Utara dan Selatan

Ia menilai seorang bupati itu harus punya jiwa sebagai pelayana masyarakat, karena masyarakat harus mendapatkan pelayanan mudah , cepat dari pemimpin.

“Iya, harus siap untuk mengabdi dan melayani masyarakat serta mensejahterakan masyarakat,” ujarnya.

Menurut Mulyadi banyak hal yang dapat dilakukan oleh seorang kepala daerah untuk memajukan Pandeglang. Pertama menggali semua potensi demi kepentingan maayarakat dan membangkitkan semangat aparatur secara profesional terutama meningkatkan pelayanan diberbagai sektor pembangunan.

Baca juga:  Wakil Ketua DPRD Cilegon Hasbi Sidik Ajak Milenial Ikut Pemilu 2024

“Tidak ada yang sulit untuk memajukan daerah dan memakmurkan rakyat. Kuncinya memimpin dengan jujur , adil dan amanah. Satu lagi membangun daerah dengan melibatkan semua komponen mulai dari masyarakat , tokoh ulama , dan semua unsur yang mempunyai relevansi untuk membangun Pandeglang,” katanya.

Komentar