Mahasiswa Tak Mau Banten Dipimpin Koruptor, Banten Harus Makmur dan Sejahtera

BANTEN72- Menjelang agenda pemilihan gubernur  Banten mendapat perhatian khusus dari kalangan mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala).

Para mahasiswa sebagai kalangan intelektual dan kritis tentu tidak menghendaki Banten ke depan dipimpin oleh seorang koruptor.

“Iya ,  kami sangat mendambakan  pemimpin Banten ke depan memiliki jiwa untuk membangun Banten  terutama punya kepedulian dan perhatian memajukan  dua Kabupaten Lebak dan Pandeglang,” kata Ketua Koordinator Kumala, Mambang Hayali, Sabtu (8/6/2024).

Baca juga:  Pilkada 2024, Legislator Nasdem Kawal Perolehan Suara Andra - Dimyati dan Paslon Dewi - Iing, Yangto: Optimistis Banten Maju

Ia menjelaskan bahwa  dua Kabupaten yakni Lebak dan Pandeglang ini telah tertulis dalam sejarah yang menjadi dasar Banten bisa memisahkan diri dari Jawa Barat.

” Ya bahwa Lebak dan Pandeglang ini telah menjadi dasar Banten bisa memisahkan diri dari Jawa Barat,” kata Mambang.

Namun demikian lanjut Mambang , sampai sekarang Pandeglang dan Lebak belum mendapat perhatian dari para pemangku kebijakan khususnya yang menjabat gubernur di Banten. Akibatnya dua kabupaten ini masih kategori miskin dan tertinggal.

Baca juga:  Hasil Quick Count Pilgub Banten 2024, Andra Soni dan Dimyati Natakusumah  Unggul 

Bahkan Badan Koordinasi Provinsi Banten sempat menyebut di dua kabupaten ini identik terjadi kemiskinan absolut.

Maka dari itu kalangan mahasiswa mengharapkan pemimpin Banten ke deoan khususnya memiliki perhatian khusus untuk melakukan monitoring terhadap dua kabupaten Pandeglang dan Lebak.

“Nah untuk itu kami tidak mau pemimpin Banten ke depan punya rekam jejak soal korupsi beberapa dekade selama dia menjadi politisi.Nah semua itu tidak baik, karena akan menjadi sejarah kelam korupsi. Bagaimana seorang pemimpin mau memperbaiki Banten kalau dia punya cacatan korupsi,” ujarnya.

Baca juga:  Gardu Ganjar Muda Ajak Milenial Salurkan Hobi Positif Lewat Turnamen Mobile Legends

Maka dari itu sudah waktunya ada sosok baru untuk memimpin Banten yakni figur dari Banten selatan.

“Iya saya kira harus ada figur pemimpin  Banten yang menghilangkan   kesenjangan antara Banten Selatan, Banten tengah dan Banten Utara,” katanya.

Komentar