BANTEN72 – Para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Desa Sindanghayu Kecamatan Saketi Kabupaten Pandeglang, Banten tak menyangka kedatangan kelompok sukarelawan Ganjar Untuk Semua (GUS) ternyata membawa berkah.
Warga yang biasa memproduksi kue dan jajanan tradisional itu merasa senang karena mendapatkan bantuan peralatan hingga bahan baku produksi untuk mendorong peningkatan produktivitas mereka, Jumat (3/11/2023).
“Alhamdulillah kita dikasih bantuan, (seperti) bikin kejutan. Biar tambah berkembang lagi usaha kita, kalau bisa (ke depannya, jumlah) bantuannya lebih dari sekarang,” ujar salah seorang warga, Ana Sumarna.
Dia sebenarnya tidak memperhitungkan nilai bantuan dari para sukarelawan Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden Mahfud MD. Yang terpenting menurutnya bantuan tersebut menunjukkan perhatian kepada pelaku UMKM kecil.
“Kita minta bantuan agar yang usaha UMKM di sini maju. (Bantuan yang dibutuhkan) seperti modal biar tambah luas lagi (jangkauan produksi) perusahaannya,” kata Ana.
Dia dan warga kampung tersebut dikenal hingga ke luar daerah lewat berbagai macam kue-jajanan tradisional yang sudah mereka produksi sejak belasan bahkan puluhan tahun lalu hingga saat ini.
Kue dan jajanan tradisional yang diproduksi mereka itu mulai dari kue cincin, bakso bakar, buras, cilok dan sebagainya. Warga biasa memproduksinya pada malam hari untuk dijual keesokan harinya.
Ana yang biasa memproduksi telur asin mengaku kerap terkendala bahan baku telur yang terkadang turun ditambah kekurangan modal sehingga membuatnya terpaksa meminjam dari rentenir.
“Saya (produksi) telur asin, sudah dari 2009. Biasa (kendalanya) kalau lagi cari telurnya apalagi kalau lagi paila (krisis) susah tuh telur asin, bahan baku telurnya, susah. Terus, dukanya kalau lagi gak ada modal. Terpaksa lah pinjam ke bank emok (rentenir),” katanya.
Setelah mengikuti sosialisasi dari para sukarelawan GUS kali ini, dia dan warga yang hadir mengaku optimistis dengan visi-misi pasangan Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud untuk peningkatan ekonomi ke depannya.
“Kalau tanggapan saya, Pak Ganjar bagus. Sudah terbukti (mengembangkan) UMKM-nya kalau di daerah sana (Jawa Tengah). Kalau di kita belum ada (program seperti Pak Ganjar),” ujar Ana optimistis terhadap Ganjar-Mahfud.
Lebih lanjut, dia pun mengkritisi penyaluran bantuan dari pihak lain yang biasanya hanya menjangkau para pelaku UMKM yang sudah besar, tetapi justru tidak sampai kepada pelaku UMKM kecil sepertinya.
“Kalau menurut saya pribadi, kalau mau memberikan modal, buat UMKM di Desa Sindanghayu jangan turun ke orang-orang yang sudah punya modal. Kalau mau ke (UMKM) kayak kita-kita pengusaha kecil begitu ya,” tuturnya. (*)
Komentar