KPU:  Sebanyak 687 Pelamar PPK  Hanya  645 Peserta Ikuti Tes

BANTEN72- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang mengelar tes tulis dengan metode Computer Assisted Test (CAT) bagi ratusan pelamar Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)  di SMKN 2 Pandeglang, Senin (6/4/2024).

Berdasarkan data pelamar di KPU dari sebanyak 687 pelamar hanya 645 orang peserta yang  mengkiuti tes tulis dengan metode CAT.

Para peserta tes PPK tersebut nantinya dipersiapkan untuk melaksanakan tugas membantu KPU pada  Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten dan Pemilihan Bupati (Pilbup) Pandeglang di tingkat kecamatan pada 27 November 2024.

Komisoner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pandeglang, Falahudin mengatakan, 687 orang calon PPK di 35 Kecamatan di Kabupaten Pandeglang menjalani tes tulis dengan metode CAT. Namun dari jumlah tersebut 42 tidak hadir dan tidak mengikuti tes tulis, sehingga menjadi 645 peserta. Untuk tempat tes sendiri KPU sudah menyiapkan tempat tes, bekerja sama dengan sekolah yang memiliki sarana penunjang. Tes tertulis dilakukan dengan metode CAT.

 “Saya berharap untuk para peserta tes agar terus mengikuti tahapan sesuai dengan ketentuan yang ada. Mudah – mudahan untuk tahapan ini juga berjalan lancar, dalam hal ini kami bersikap netral dan melihat sesuai kemapauan yang dimiliki peserta,” tegasnya kepada Banten72.com, Senin (6/5/2024).

Falah menjelaskan, tahapan pendaftaran calon PPK telah berlangsung pada 24 April sampai 29 April lalu. Jumlah pelamar secara keseluruhan di Kabupaten Pandeglang sebanyak 721 orang atau telah memenuhi persyaratan 2 kali jumlah kebutuhan atau masing-masing 10 orang pelamar.

“Jumlah peserta yang mengikuti tes tertulis berjumlah 687 peserta, tidak hadir 42 pesertam. Selanjutnya, pengumuman kelulusan peserta calon anggota PPK di Pandeglang yang mengikuti tes akan dilakukan pada 9 sampai 10 Mei 2024,” tuturnya.

Yunan salah seorang peserta dalam rekrutmen PPK menyampaikan untuk soalnya lebih banyak pada materi kepribadian dan wawasan kebangsan.

“Sulit ga sulit sih namun namanya berusaha saya tetap optimistis bisa lolos, ketikanpun tidak lolos mungkin bukan jalannya di PPK,” tegasnya.