BANTEN72,- Angka stunting di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah masih cukup tinggi. Ini akan berdampak pada masa depan anak-anak kita dan daerah kita secara keseluruhan. Padahal kita ingin bersaing sehingga daerah ini lebih maju lagi.
Hal ini disampaikan Calon Bupati Kabupaten Puncak Alus UK Murib, SE dalam keterangannya pada awak media, Jumat (18/10/2024).
ia menegaskan salah satu tantangan pemerintah baru kedepan adalah mencegah dan menurunkan angka stunting.
Menurut Alus, stunting muncul bukan saja kualitas gizi makanan yang dikonsumsi, namun terkadang datang dari kurangnya pengetahuan pada makanan bergizi, dan pola makan yang buruk,” ungkapnya.
Alus melanjutkan kalau stunting di Puncak ini menghadapi dua beban malnutrisi yakni kekurangan gizi dan kekurangan zat gizi mikro.
Terkhusus kekurangan gizi pada anak-anak seperti anak yang mengalami pendek menurut usia dan kurus menurut tinggi badan akan menjadi perhatian utama.
“Saya dan Pak Menas Mayau menaruh perhatian serius pada permasalahan ini dan akan berinvestasi pada SDM yang harus dimulai sejak dini sehingga tercipta SDM Puncak yang sehat, cerdas, dan produktif,” imbuhnya.
Untuk itu, sebagai langkah awal perlu ada penyusunan Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) 5 Pilar. “GDPK ini penting karena akan menjadi panduan untuk mengintegrasikan berbagai variabel kependudukan dalam proses pembangunan di Puncak ini,” ujarnya.
“Kalau ini sudah ada, berbagai kebijakan dan keberpihakan anggaran untuk stunting akan kita tingkatkan. Kami tidak saja mengandalkan APBD nantinya tetapi akan mencari sumber-sumber pembiayaan lain, termasuk upaya-upaya kolaboratif dengan swasta,” tutupnya.*
Komentar