Bupati Pandeglang Sebut Kaum Remaja Sebagai Agen Perubahan

BANTEN72- Bupati Pandeglang Irna Narulita menyebut bahwa kaum remaja sebagai agen perubahan  yang dapat merubah masa depan menjadi lebih baik. 

Perubahan tersebut tidak akan terwujud tanpa upaya yang gigih. Oleh sebab itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang memberikan edukasi kepada remaja putra dan putri untuk menciptakan keluarga yang berkuallitas.

“Kami harus siapkan generasi unggul, berkualitas dan profesional untuk membangun negeri dengan manajemen hidup yang lebih baik,” kata Bupati Pandeglang Irna Narulita  dalam  kegiatan promosi dan sosialisasi  kependudukan dan kesehatan reproduksi bagi Pusat Informasi Konseling (PIK) remaja di Kecamatan Majasari, Rabu 16 Agustus 2023.

Baca juga:  Diduga Korsleting Listrik, Ruko Sembako di Ciekek Hilir Pandeglang Kebakaran

Menurut Bupati , remaja putra dan putri merupakan calon orang tua bagi anak – anaknya. Jika tidak diedukasi tetang pemahaman reproduksi, dikatakan Irna akan berdampak kepada kualitas keluarga.

“Kami ingin mencetak keluarga berkualitas kalian adalah calon ibu dan bapak. Pandeglang banyak balita stunting, ini karena ketidak pahaman terhadap pola hidup yang baik,” ujarnya.

Baca juga:  Soal Sekda Definitif , Ini Penjelasan Bupati Pandeglang Irna Narulita

“Jika sekarang sudah paham tentang pola hidup dan kualitas diri kita tentu kedepan akan mencetak anak yang hebat, berkualitas, soleh dan solehah,” sambungnya.

Bupati  meminta, para remaja baik putra dan putri dapat menjaga diri dari hal -hal negatif agar masa depan nya tidak hancur.

“Jika akan melakukan hal buruk lihat wajah orang tua kita. Hidup ini singkat jangan dibuat lebih singkat dengan hal yang sia – sia,” ujarnya.

Saat ini kata Bupati ada sekitar  100 orang remaja putra dan putri itu dibekali materi oleh Ikeu Yuliani narasumber dari Badan Pembinaan Sumberdaya Manusia (BPSDM) Provinsi Banten. 

Baca juga:  Pandeglang Raih 3 Besar MTQ XX Tingkat Banten, Hadits: Tahun Depan Dorong Juara Umum

Ia  mengatakan, para remaja harus dapat memahami tentang kesehatan reproduksi, dengan memahami itu akan mengenali diri sendiri. 

“Permasalahan muncul ketika seseorang itu kurang stabil, remaja sangat rentan karena dalam kondisi tidak setabil yang dipanguruhi hormon, namun Itu bisa diantisiipasi dengan cara mengenal diri sendiri,” katanya.

Komentar